Penulis / NIM
DANDY WUMU / 921415109
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
IMRAN ROSMAN HAMBALI, S.Pd., SE., MSA / 0023087004
Pembimbing 2 / NIDN
VICTORSON TARUH, S.E.Ak., MSA / 0001027605
Abstrak
ABSTRAK
Dandy Wumu. 921 415 109. 2020. Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Se-Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2015-2018. Skripsi, Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Imran Rosman Hambali, S.Pd.,SE.,MSA dan Bapak Victorson Taruh, SE.,Ak.,MSA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kinerja keuangan pada Pemerintah Kota Se-Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Se-Provinsi Sulawesi Utara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni analisis rasio kinerja keuangan pemerintah daerah.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) rasio derajat desentralisasi Kota Manado sebesar 21,58%, Kota Bitung sebesar 12,47%, Kota Tomohon sebesar 4,79%, Kota Kotamobagu sebesar 7,72%. Sehingga secara keseluruhan rata-rata rasio derajat desentralisasi Kota di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 11,64% yang berada pada kategori sangat rendah. (2) rasio kemandirian Kota Manado sebesar 30,23%, Kota Bitung sebesar 14,74%, Kota Tomohon sebesar 5,56%, Kota Kotamobagu sebesar 8,55%. Sehingga secara keseluruhan rata-rata rasio kemandirian Kota di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 14,77% yang berada pada kategori instruktif. (3) rasio keserasian belanja operasi dan belanja operasi berturut-turut Kota Manado sebesar 78,88% dan 21,00% Kota Bitung sebesar 73,44% dan 26,45%, Kota Tomohon sebesar 44,75% dan 55,25%, Kota Kotamobagu sebesar 71,74% dan 28,03%. Sehingga secara keseluruhan rata-rata keserasian belanja operasi Kota di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 67,20% dan 32,68% untuk rasio keserasian belanja modal. (4) rasio efisiensi Kota Manado sebesar 83,90%, Kota Bitung sebesar 93,27%, Kota Tomohon sebesar 90,03%, Kota Kotamobagu sebesar 91,38%. Sehingga secara keseluruhan rata-rata rasio efisiensi Kota di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 89,65% yang berada pada kategori sangat kurang efisien. (5) rasio ketergantungan Kota Manado sebesar 71,39%, Kota Bitung sebesar 84,64%, Kota Tomohon sebesar 86,47%, Kota Kotamobagu sebesar 90,88%. Sehingga secara keseluruhan rata-rata rasio ketergantungan Kota di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 83,34% yang berada pada kategori tinggi,
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Pemerintah Daerah
Download berkas