Penulis / NIM
YULINDA SARI / 921416017
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
ZULKIFLI BOKIU, SE.Ak, M.Si / 0019057204
Pembimbing 2 / NIDN
AMIR LUKUM, S.Pd,. MSA / 0001058402
Abstrak
ABSTRAK
Yulinda Sari. Nim 921416017. Skripsi. Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Analisis Manajemen Persediaan Buah-Buahan Dalam Meningkatkan Laba Pada Hypermart Gorontalo. Pembimbing 1 Bapak Zulkifli Bokiu, SE., Ak., M.Si Dan Pembimbing 2 Bapak Amir Lukum, S.Pd, MSA.
Penlitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan prosedur dan sistem manajemen persediaan buah-buahan yang digunakan Hypermart Gorontalo dalam melakukan persediaan barang dagangan untuk memperoleh laba yang diinginkan dan untuk menganalisa dan mendeskripsikan sistem manajemen persediaan dengan metode economic order quantity, safety stock, dan reorder point dalam meminimumkan biaya persediaan buah-buahan dan meningkatkan laba pada Hypermart Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode economic order quantity, safety stock, dan reorder point.
Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan sistem manajemen persediaan Hypermart Gorontalo sudah cukup baik dalam mengelola persediaan barang dagang buah-buah yang perusahaan miliki dilihat dari pembelian persediaan yang perusahaan lakukan, penyimpanan persediaan di gudang dan proses penjualan barang dagang kepada konsumen. Penerapan metode economis order quantity (EOQ) pada dapertemen fruit and vegetable Hypermart Gorontalo dapat menghasilkan efisiensi biaya persediaan. Total biaya persediaan berdasarkan kebijakan perusahaan sebesar Rp. 42.995.608, sedangkan apabila menggunakan metode EOQ dapat diketahui total biaya persediaan barang dagang sebesar Rp. 25.684.061. Maka total biaya persediaan yang dapat dihemat oleh perusahaan sebesar Rp. 17.311.547 dengan demikian membuktikan bahwa TIC sebelum EOQ lebih besar dari TIC setelah EOQ Sehingga perusahaan dapat meminimalkan biaya persediaan sehingga biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan lebih efisien. Semakin rendahnya biaya persediaan barang dagang maka akan berdampak pula pada meningkatnya laba yang diterima oleh perusahaan.
Kata Kunci : Manajemen Persedian, EOQ, Reorder stock, savety Stock, TIC
Download berkas