Penulis / NIM
MOHAMMAD AGIET SETIAWAN RAHIM / 921416080
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SAHMIN NOHOLO, SE, MM / 0017066704
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. HARUN BLONGKOD, S.Pd,.MSA / 0023127303
Abstrak
ABSTRAK
Mohammad Agiet Setiawan Rahim. 921 416 080. 2020. Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Akuntabilitas Publik Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Skripsi Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Sahmin Noholo, SE, MM dan Bapak Harun Blongkod, S.pd., MSA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) dan sistem pengendalian intern terhadap akuntabilitas publik pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kuantitatif. Analisis data yang digunakan yakni analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas publik pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Makna dari koefisien positif menunjukan bahwa sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) memberikan dampak yang baik dalam peningkatan akuntabilitas publik. (2) Sistem pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap Akuntabilitas publik pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Makna dari koefisien positif menunjukan bahwa semakin efektif sistem pengendalian intern maka akuntabilitas publik akan mudah untuk dilakukan oleh pemerintah sebagai bagian dalam tata kelola pemerintahan yang baik. (3) Sistem pengendalian intern secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Akuntabilitas publik pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,665 menunjukan bahwa sebesar 66,50% variabilitas akuntabilitas publik pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dapat dijelaskan oleh Sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) dan Sistem pengendalian intern, sedangkan sisanya sebesar 33,50% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti tingkat pengetahuan pegawai atas regulasi, budaya organisasi, komitmen kerja pegawai, penerapan SAP dan kerja sama antar SKPD.
Kata Kunci : Akuntabilitas, SIMDA, Sistem Pengendalian Intern
Download berkas