Penulis / NIM
SYAFRI YUNUS PONTOH / 921416127
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
MATTOASI, S.Pd,.SE. M.Si, P.hD / 0026117303
Pembimbing 2 / NIDN
Dr USMAN, S.Pd.,SE., M.Si / 0024067702
Abstrak
ABSTRAK
Penerapan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal, berdampak pada perkembangan yang signifikan dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia. Perubahan yang terjadi antara lain dari sistem sentralisasi menjadi desentralisasi, dari sistem anggaran tradisional menjadi system anggaran berbasis kinerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tahun 2016-2020 dilihat dari : (1) Rasio Efektivitas PAD, (2) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, (3) Rasio Keserasian, (4) Rasio Pertumbuhan, dan (5) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Molaang Mongondow Utara. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan rumus: Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dilihat dari (1) Rasio Efektivitas PAD dapat dikategorikan Efektif, karena rata-rata efektivitasnya sebesar 107,65% (2) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah tergolong Tidak Efisien karena rata-rata rasio efisiensinya diatas 100% (3) Rasio Keserasian dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara mengalokasikan sebagian besar anggaran belanjanya untuk belanja operasi daerah yaitu rata-rata sebesar 60,79% dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 26,46%, (4) Rasio Pertumbuhan pendapatan, PAD, Belanja Operasi dan Belanja Modal selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun secara fluktuatif. (5) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah masih tergolong Rendah Sekali dan dalam kategori pola hubungan Instruktif karena rata-rata rasio kemandiriannya sebesar 4,21%.
Kata Kunci: kinerja keuangan daerah, rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi keuangan daerah, rasio keserasian, rasio pertumbuhan, dan rasio kemandirian keuangan daerah
Download berkas