Penulis / NIM
MUHAMAD ICHKSANUL A. MOKOAGOW / 921416162
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TRI HANDAYANI AMALIAH, SE.Ak, M.Si., CA / 0007127205
Pembimbing 2 / NIDN
RONALD S BADU, SE., M.Si / 0023108301
Abstrak
ABSTRAK
MOH. ICHKSANUL A. MOKOAGOW, 2021, Skripsi. Makna Utang Piutang Pada Tradisi Mogutat Masyarakat Mongondow. Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah Bimbingan Ibu Dr. Tri Handayani Amaliah, SE.Ak, M.Si Selaku Pembimbing I dan Bapak Ronal S. Badu, SE., M.Si Selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna utang piutang pada tradisi Mogutat Masyarakat Mongondow. Metode penelitian ini meggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentansi dengan menggunakan tekhnik analisis data 12 tahapan ala Spradley
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Mogutat ini adalah perlakuan setiap orang untuk tolong-menolong memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dalam suatu hajatan. Makna yang diungkap dalam penelitian ini yakni utang piutang catatan pogogutat adalah amanah, dengan tujuan untuk menjaga tali persaudaraan sebagai upaya dalam mempertahankan tradisi yang sudah sejak dahulu dijalankan oleh masyarakat Mongondow. Selanjutnya, utang piutang adalah mopiya mogogaluman, momaat gogaluman, dalam kehidupan bermasyarakat pada Mogutat ini memandang secara keseluruhan adalah sama rasa sama rata, suka ataupun duka ditanggung bersama. Dan terakhir yaitu utang piutang adalah mototompiaan, mototabian, bo mototanoban, prinsip inilah yang menghantarkan manusia pada sikap tolong menolong serta membuat setiap masyarakat yang akan melaksanakan hajatan merasa ringan dan tidak terlalu dibebani.
Kata Kunci: Utang Piutang, Tradisi Mogutat, Etnografi
Download berkas