Penulis / NIM
MUHAMAD RIFKI BOTUTIHE / 921418088
Program Studi
S1 - AKUNTANSI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. NISWATIN, S.Pd,SE,MSA / 0012127702
Pembimbing 2 / NIDN
RONALD S BADU, SE., M.Si / 0023108301
Abstrak
ABSTRAK
MUHAMAD RIFKI BOTUTIHE, 2022. Makna biaya dalam perspektif Islam. Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Niswatin S.Pd., S.E., MSA selaku pembimbing I dan Bapak Ronald S. Badu S.E., M.Si selaku pembimbing II.
Penelitian bertujuan untuk menemukan makna biaya dalam perspektif Islam Pendekatan yang digunakan adalah Fenomenologi Islam. Untuk mengeksplorasi ayat-ayat kauniyah diperoleh melalui informan pelaku usaha, yaitu Owner Toko Sama Jaya dan Owner Karsa Utama, sedangkan untuk mengeksplorasi ayat-ayat kauliyah diperoleh melalui informan ulama tafsir Al-Qur'an dan ulama Hadits. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan tehnik analisis data menggunakan fenomenologi Islam. Penelitian ini menemukan makna biaya dalam perspektif Islam adalah pengorbanan hamba Allah untuk memberikan kemaslahatan, sehingga mendatangkan keberkahan karena itu adalah keniscayaan. Biaya dipandang sebagai kemaslahatan karena dapat memberikan kesejahteraan baik materil dan non materil kepada karyawan dengan tujuan untuk mendatangkan keberkahan dari Allah SWT, karena diyakini bahwa itu adalah sebuah keniscayaan (sunatullah) yang telah Allah janjikan dalam Al-Qur'an As-Saff ayat 10-11 bahwa pengorbanan yang sesungguhnya adalah pengorbanan yang dapat mendatangkan cinta dan ridho Allah SWT.
Kata Kunci : Biaya, Kemaslahatan, Keberkahan, As-Saff, Fenomenologi Islam
Download berkas