SKRIPSI

Penulis / NIM
MUCHAJJIR SYAH MOHAMAD / 931409011
Program Studi
S1 - MANAJEMEN
Pembimbing 1 / NIDN
IMRAN ROSMAN HAMBALI, S.Pd., SE., MSA / 0023087004
Pembimbing 2 / NIDN
DEWI INDRAYANI HAMIN, SE., MM / 0012038101
Abstrak
ABSTRACT Muchajjir Syah Mohammad, Student’s ID 931 409 011. “ The Effect of Bank Indonesia Rate of Interest toward Integrated Stock Price Index in Indonesia Stock Exchange 2005 – 2012”. Skripsi. Study Program of Management Scholars, Faculty of Economics and Business. State University of Gorontalo. It was supervised by Imran R. Hambali S.Pd, SE, MSA as the principal supervisor and Dewi Indrayani Hamin SE, MM as the co supervisor. Basically all companies need financial market to be considred as funding source, one of them capital market. Integrated Stock Price Index is considered as an indicator to observe the development of capital market. There are many factors affecting stock index such as rate of interest amount of Indonesian Bank. Theoretically, rate of interest amount and stock price provide negative effects. During the observation phase in 2005 – 2012 at Indonesian stock exchange, it brought abnormal phenomenon because the relationship between X variable and Y variable was not matched with the theory. The research objective is to find out the effect of BI rate of interest amount toward Integrated Stock Price Index as discrepancy existed. Analysis tools applied simple regression analysis by using SPSS 16. The analysis is the estimation process of two variables between dependent variable (Y) and independent variable (X). Within the regression equation, the amount of dependent variable value depends on value of other variables. Regarding to research hypothesis, it showed tcount > ttable in the verification rejected H0 or HA was accepted and it strengthened the existence of effect between rate of BI toward integrated stock price index. Than 100% there is a relationship between the variables (X) with variable (Y) is shown by the value of determination coefficient was 0,687 or 68,7% to reveal the amount of variable relation. The remaining 31,3% were affected by other variables which were not included into the research. Those variables were inflation pressure, other financial ratios, sharing dividend of company toward investors and Etc. Key Words: Rate of BI, IHSG, Stock Exchange, Capital Market ABSTRAK Muchajjir Syah Mohammad, NIM 931 409 011. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2005 – 2012”. Skripsi. Program Studi Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. Dosen Pembimbing oleh Imran R. Hambali S.Pd, SE, MSA selaku Pembimbing 1 dan Dewi Indrayani Hamin SE, MM selaku Pembimbing 2. Pada dasarnya seluruh perusahaan membutuhkan pasar keuangan sebagai pendukung sumber pendanaannya, salah satunya pasar modal. Untuk melihat perkembangan pasar modal, indikator yang sering digunakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi Indeks Saham, antara lain tingkat suku bunga dalam hal ini suku bunga Bank Indonesia. Secara teori tingkat suku bunga dan harga saham berpengaruh negatif. Selama periode pengamatan antara tahun 2005 - 2012 di Bursa efek Indonesia terjadi fenomena tidak normal dimana hubungan antar variabel x dengan variable y tidak sesuai dengan teori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat suku bunga Bank Indonesia terhadap IHSG disamping kesenjangan yang terjadi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana yang dilakukan dengan SPSS 16. Analisis regresi sederhana adalah proses mengestimasi sebuah fungsi hubungan antara variabel dependen (Y) dengan variabel independen (X). Dalam suatu persamaan regresi besarnya nilai variabel dependen adalah tergantung pada nilai variabel lainnya. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel maka HO ditolak atau HA diterima artinya ada pengaruh antara suku bunga Bank Indonesia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Dari 100% terdapat hubungan antara variabel (X) dengan variabel (Y) ditunjukan oleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,687 atau sebesar 68,7%. Sesuai pedoman interpretasi hubungan antara kedua variabel adalah kuat. Sementara sisanya sebesar 31,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Adapun variabel lain tersebut diantaranya tekanan inflasi, rasio - rasio keuangan lainnya, deviden yang dibagikan oleh perusahaan kepada investor dan faktor - faktor laiinnya. Kata Kunci : Suku Bunga Bank Indonesia, IHSG, Bursa efek, Pasar modal
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011