Penulis / NIM
NOVRIYANTI AKUBA / 931410125
Program Studi
S1 - MANAJEMEN
Pembimbing 1 / NIDN
RAFLIN HINELO, S.Pd.,M.Si / 0018067304
Pembimbing 2 / NIDN
MERIYANA FRANSSISCA DUNGGA, SE, MM / 0013128201
Abstrak
ABSTRAK
Novriyanti Akuba, Nim. 931410125, 2014. "Analisis Perbandingan Antara Nilai Intrinsik Dengan Harga Saham Sebagai Dasar Keputusan Investasi Melalui Pendekatan Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012". Skripsi, Program Studi Sarjana Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Bapak Raflin Hinelo, S.Pd., M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Meriyana F. Dungga, SE., MM selaku pembimbing II.
Analisis saham atau penilaian saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsik (intrinsic value) suatu saham, dan bermanfaat untuk membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar saat ini (cuerrent market price), sehingga dapat diketahui saham dinilai mahal atau murah. Adapun yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga saham sebagai dasar keputusan investasi melalui pendekatan price earning ratio. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil 15 perusahaan manufaktur. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dan teknik analisis data statistik menggunakan teknik independent t-test.
Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara nilai intrinsik dengan harga pasar saham sebagai dasar keputusan investasi melalui pendekatan price earning ratio. Hasil analisis diperoleh nilai t-hitung adalah sebesar 0,112 dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,911. Sedangkan nilai t-tabel pada tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas sebesar 32 (df = 15+15-2 = 28) adalah sebesar 2,048. Oleh karena nilai t-hitung (0,112) < nilai t-tabel (2,048), sehingga kesimpulan yang diambil adalah menerima H0 dan menolak H1. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa saham berada pada tingkat kewajaran harga atau berada pada kondisi keseimbangan hal ini dikarenakan adanya perkembangan informasi yang beredar dipasar modal sehingga menimbulkan persepsi investor terhadap saham dalam pengambilan keputusan investasi bersifat positif.
Kata Kunci : Nilai Intrinsik, Harga Saham
Download berkas