Penulis / NIM
RANDY INDIRWANA LIHAWA / 931413237
Program Studi
S1 - MANAJEMEN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. HERLINA RASJID, S.E, M.M / 0027017607
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SELVI, SE, M.Si., CPFR / 0031058005
Abstrak
ABSTRAK
Randy Indirwana Lihawa, 931 413 237. 2020. Analisis Perbandingan Asset Liability Management pada Bank Konvensional dan Bank Syariah (Studi Kasus pada PT Bank Mandiri dan PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2013-2017). Skripsi Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Ibu Herlina Rasjid, SE., MM dan Ibu Selvi, SE., M.Si.
Penelitian ini adalah penelitian komparatif karena membandingkan posisi Asset dan Liability Management pada Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri selama lima tahun (periode 2013-2017), dengan menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan publikasi periode 2013 sampai dengan 2017, yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan www.syariahmandiri.co.id.
Hasil penelitian menunjukkan posisi asset liability management Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri periode 2013-2017 terdapat beberapa perbedaan yang signifikan. Kondisi likuiditas yang diukur dengan Cash Ratio menunjukkan Bank Mandiri lebih baik dalam menjaga tingkat likuiditasnya karena CR berada diatas 2,00. Sementara LDR Bank Syariah Mandiri sebesar 24,7 % lebih baik daripada Bank Mandiri yaitu 88%. Kondisi solvabilitas yang diwakili oleh rasio Long Term Debt to Asset Ratio (LTD-TA) menunjukkan bahwa kondisi solvabilitas Bank Syariah Mandiri sebesar 0,6 % jauh lebih baik dibanding kondisi solvabilitas Bank Mandiri. Sementara untuk rasio profitabilitas yang diwakili oleh ROA menunjukkan bahwa Bank Mandiri dengan nilai 2,68 % lebih baik daripada Bank Syariah Mandiri yang hanya sebesar 0,65%. Sedangkan rasio gap menunjukkan bahwa Bank Mandiri dalam posisi positive gap dengan nilai 2,34 % dan Bank Syariah Mandiri dalam keadaan overborrowed atau negative gap dengan nilai -63,64%.
Kata kunci : Asset and Liability Management, Bank Syariah & Konvensional
Download berkas
