Penulis / NIM
ARIF ABD. RAHMAN HABIBIE / 931416056
Program Studi
S1 - MANAJEMEN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. IDRIS YANTO NIODE, S.Pd, MM / 0026107802
Pembimbing 2 / NIDN
ZULFIA K ABDUSSAMAD, S.E., M.Si / 0025097904
Abstrak
ABSTRAK
Arif Abd. Rahman Habibie. 931 416 056. 2019. Strategi Pengembangan SDM Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo. Skripsi Program Studi S1 Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Idrisyanto Niode,S.Pd.,MM selaku pembimbing 1 dan Ibu Zulfia K Abdussamad,SE.,M.Si selaku pembimbing 2.
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh pelatihan terhadap Kinerja karyawan, (2) Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan, (3) Untuk menganalisis dan mengetahui pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner. Adapun jumlah sampel sebanyak 38 orang karyawan organik di kantor perwakilan Bank Indonesia Gorontalo. Metode sampel yang digunakan adalah metode Non probability sampling yakni sampel jenuh atau sensus yang di karenakan jumlah populasi relatif kecil. Teknik ini tidak menggunakan rumus karena semua peserta populasi dijadikan sebagai sampel. Analisis data dalam penelitian ini yakni analisis kuantitatif regresi berganda.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa uji t variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dilihat dari thitung (2.798) > ttabel (2.051), Sedangkan variabel pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja dilihat dari thitung (3.086) > ttabel (2.051). berdasarkan nilai fhitung > ftabel yaitu sebesar 36.802 > 4.20 dengan p-value (nilai sig.) sebesar 0.000. Nilai ini jauh lebih kecil dari 0.05 yang berarti berpengaruh secara simultan. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai r2 sebesar 0.739 nilai ini berarti bahwa sebesar 73.9% variabilitas mengenai kinerja dapat diterangkan oleh variabel-variabel bebas dalam model (pelatihan dan pengembangan karir) sedangkan sisanya sebesar 26,10% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti disiplin karyawan, motivasi kerja, tekanan anggaran waktu pekerjaan, sikap profesional, komitmen kerja, budaya kerja dan manajemen kepemimpinan dalam organisasi.
Kata Kunci: Kinerja Karyawan, pelatihan, pengembangan karir
Download berkas
