Penulis / NIM
WULANDARI RAUF / 941418082
Program Studi
S1 - ADMINISTRASI PUBLIK
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. YAKOB NOHO NANI, S.Pd., M.Si / 0021117506
Pembimbing 2 / NIDN
ROMY TANTU, S.Sos, M.Si / 0026017404
Abstrak
Abstrak
WULANDARI RAUF. 941418082. 2022. Implementasi Kebijakan Pelayanan Kartu Identitas Anak Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Bone Bolango. Pembimbing I Dr.Yacob Noho Nani, S.pd, M.Si. dan Pembimbing II Romy Tantu, S.Sos, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan medeskripsikan (1) implementasi kebijakan pelayanan kartu identitas anak pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bone Bolango, dan (2) Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan implementasi kebijakan pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian ini adalah deskritif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian (1) Implementasi kebijakan pelayanan kartu identitas anak pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bone Bolango baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi sudah terlaksana namun belum optimal. Pada tahap perencanaan masih ada target realisasi yang belum efektif. Pada tahap pelaksanaan belum efektif karena masih terhambat dengan minimnya fasilitas yang digunakan dalam pembuatan kartu identitas anak. Pada tahap monitoring belum maksimal karena dilakukan tiga bulan sekali yang seharusnya dilakukan satu bulan sekali. (2) Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan implementasi kebijakan pelayanan kartu identitas anak pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bone Bolango yaitu kamunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Pada tahap komunikasi sudah baik, dimana pegawai pelayann KIA selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Yang kedua tahap sumber daya ini yang masih terjadi sedikit kendala, dimana Sumber Daya Manusianya yang kurang dan juga fasilitas kerja pada pelayanan KIA yang terbatas, dengan sumber daya yang kurang maka proses pelayanan KIA menjadi lambat. Walaupun begitu, para pelaksana pelayanan KIA berusaha semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat dalam pembuatan KIA tersebut. Tahap ketiga yaitu disposisi atau sikap pelaksana,pada tahap ini sudah dikatakan cukup baik karena para pelaksananya yang selalu ramah dan bertanggung jawab, apalagi untuk pengurusan KIA ini tidak lagi berbelit-belit dan masyarakat pun sudah mengetahui alur pelayanan KIA tersebut. Sedangkan terakhir dilihat dari faktor struktur birokrasi, dimana pada struktur birokrasi dalam pelaksaan kebijakan pelayanan KIA ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Dimana setiap pihak yang terlibat pasti memiliki pemikiran untuk selalu bekerja sama untuk tahap penyelesaian, dan mempunyai sikap yang jujur dan bertanggung jawab.
Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Pelayanan Kartu Identitas Anak.
Abstract
WULANDARI RAUF. 941418082. 2022. The Implementation of the Child Identity Card (KIA) Service Policy at the Departement of Population and Civil Registration in Bone Bolango Regency. The Principal Supervisor is Dr. Yacob Noho Nani, S.Pd, M.Si, and the Co-supervisor is Romy Tantu, S.Sos, M.Si.
The Present study aims to identify and describe (1) the implementation of the child identity card services policy at the Departement of Population and Civil Registration in Bone Bolango Regency and (2) the determinant factors in the success of implementing service policies at the Departement of Population and Civil Registration in Bone Bolango Regency. It employs a descriptive qualitative method where the data collection techniques are observation, interviews, and documentation. Additionally, the data analysis technique is done through data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
The findings of this study reveal that (1) the implementation of the child identity card service policy at the Departement of Population and Civil Registation in Bone Bolango Regency either in the phases of planning, implementation, monitoring, and evalution has been not implemented optimally. In the planning phase, there are still ineffective realization targets, while in the implementation phase, it has not been effective as it is still hampered by the lack of facilities used in making child identity cards. At the monitoring phase, it is not optimal because it is only carried out once every three months, while it should be done once a month. (2) The determinant factors in the success of the implementation of child identity card services policy at the Departement of Population and Civil Registration in Bone Bolango Regency are communication aspect has been in a good category, where child identity card (KIA) service employees always provide optimal service to the public. On the other hand, the resource aspects remain have a few obstacles, namely lack of human resources and limited work facilities in KIA services which causes the KIA service process to be slow. Notwithstanding , KIA service implementers try their bets to serve the community by making child identity card (KIA). Meanwhile, the disposition or implementer attitude is categorized as fairly good since the implementers are always friendly and responsible, especially for the management of KIA which is no longer complicated, and the community has already figured out the flow of KIA services. Additionally, the bureaucratic structure in implementing the child identity card (KIA) service policy has been in accordance with the existing procedures, in which every party involved has the thought to always cooperate for the completion stage and have an honest and responsible attitude.
Keywords: Implementation, Policy, Child Identity Card Services.
Download berkas