Penulis / NIM
RATNA DEWI / 709517015
Program Studi
Agribisnis
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, M.P / 0011076507
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. Amir Halid, M.Si / 0009017205
Abstrak
EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH MENURUT STATUS PENGUASAAN LAHAN Di KABUPATEN BOALEMO
RATNA DEWI', MAHLUDIN H. BARUWADI 2 AMIR HALID3 Program Magister Agribisnis Universitas Negeri Gorontalo
Ratna Dewi. 709 517 015. 2018. Efisiensi Produksi Usahatani Padi ,.5awah Menurut Status Penguasaan Lahan Di Kabupaten Boalemo. Tesis Program Studi 52 Agribisnis, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah di Kabupaten Boalemo. (2) Efisiensi penggunaan lahan, benih, pupuk, dan tenaga kerja pada usahatanipadi sawah di Kabupaten Boalemo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data primer dari penyebaran kuesioner kepada petani padi sawah di Kota Gorontalo. Teknik analisis data yang digunakan adalah Cobb Douglas.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Hasil Cobb Douglas ditemukan bahwa secara simultan luas lahan, benih, pupuk, tenaga kerja, dan status kepemilikan lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi path sawah di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo dengan nilai detenninan sebesar 79,50% untuk pernilik penggarap dan sebesar 67,50% untuk penggarap. Kemudian basil secara parsial hanya luas lahan, benih dan tenaga kerja yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi path sawah di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Koefisien status kepemilikan lahan yakni positif menunjukan bahwa petani dengan status sebagai pemilik penggarap lebih baik dibandingkan dengan petani penggarap dalam menghasilkan produksi yang optimal. (2) Hasil analisis efisiensi teknis menunjukan bahwa luas lahan, benih, tenaga kerja, dan status kepemilikan lahan memiliki nilai lebih besar dan nilai cut off 1 sehingga berada pada kategori belum efisien (increasing return to scale). Kemudian untuk pupuk memiliki nilai lebih kecil dari nilai cut off I sehingga berada pada kategori tidal( efisien (decreasing return to scale). Hasil perbandingan ditinjau dari status lahan ditemukan bahwa pemilik penggarap lebih baik dibandingkan dengan penggarap dalam efisiensi input produksi usahatani padi swab di Kabupaten Boalemo.
Kata kunci. Produksi, benih, Pupuk, Tenaga Kerja, Luas dan Status Lahan
Download berkas