Peneliti
Resmawan
Jenis Penelitian
Penelitian Dosen Pemula
Sumber Dana
PNBP/BLU
Abstrak
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit dari Nyamuk Anopheles betina genus Plasmodium. Malaria dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, transfusi darah, pemakaian jarum suntik, maupun bawaan. Malaria tergolong penyakit yang sangat mematikan bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan pencegahan untuk mengendalikannya baik tingkat infeksi maupun tingkat penyebaran penyakit ini.
Dalam penelitian ini, akan dibahas sebuah model penyebaran penyakit malaria tipe SEIRS (Susceptible – Exposed – Infected – Recovered – Susceptible) – SEI (Susceptible – Exposed – Infected). Modifikasi model dilakukan dengan pemberian perlakuan pada manusia, berupa treatment vaksinasi dan pengobatan. Dalam model ini, populasi manusia dibagi menjadi empat kelas, yaitu rentan, terpapar, terinfeksi, dan pulih. Adapun populasi nyamuk dibagi menjadi tiga kelas, yaitu rentan, terpapar dan terinfeksi.
Manusia pada kelas rentan dapat berpindah ke kelas terpapar selama periode laten kemudian terinfeksi akibat gigitan nyamuk terinfeksi. Manusia di kelas rentan juga dapat langsung berpindah ke kelas pulih karena vaksinasi. Manusia pada kelas terinfeksi dapat berpindah ke kelas pulih karena perlakuan pengobatan yang diberikan. Manusia di kelas pulih dapat kembali ke kelas rentan akibat hilangnya kekebalan tubuh. Nyamuk pada kelas rentan dapat berpindah ke kelas terpapar selama periode laten kemudian terinfeksi akibat menggigit manusia terinfeksi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengonstruksi model tipe SEIRS-SEI, melakukan analisis kestabilan pada model, melakukan simulasi untuk melihat pengaruh treatment pencegahan berupa vaksinasi dan pengobatan pada manusia terhadap dinamika populasi manusia dan populasi nyamuk.
Berkas ini telah didownload sebanyak 911 kali