Author
Yumanraya Noho
Subject
- Ilmu Sosial
Abstract
Desa Wisata Religius Bongo adalah salah satu desa wisata di Indonesia yang secara administratif terletak di Kecamatan Batudaa Pantai, Provinsi Gorontalo. Desa ini diresmikan sejak tahun 2004 dengan menawarkan keterpaduan atraksi budaya religius islami, alam, dan sejarah. Akan tetapi ketersediaan sumber daya wisata dan pembangunan fisik di desa ini kurang diimbangi dengan kapasitas yang memadai dari pengelola lokal dalam menjalankan program-program desa wisata. Tingkat kapasitas pengelola yang rendah tersebut berpotensi menghambat kemajuan desa wisata. Oleh karena itu isu mengenai rendahnya kapasitas pengelola menjadi sebuah kebutuhan untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengelola lokal belum menunjukkan kapasitas yang tinggi dalam mengelola desa wisata. Pada level individual terdapat kapasitas yang cukup baik pada aspek kesadaran untuk merintis pengembangan potensi wisata dan kemampuan menumbuhkan usaha cinderamata. Tetapi masih terdapat banyak kekurangan dari segi pengetahuan dan pemahaman tentang konsep wisata religius, pengelolaan atraksi, dan pelayanan terhadap wisatawan, yang masih perlu ditingkatkan kapasitasnya. Pada level organisasional pengelola sudah mampu menumbuhkan sebuah lembaga swadaya lokal yakni PKBM Yotama yang secara bertujuan melatih dan mendampingi masyarakat dalam aktivitas wirausaha dan kepariwisataan. Sayangnya lembaga ini masih lemah dalam hal koordinasi akibat faktor kepemimpinan yang dominan dari pendiri lembaga dalam berbagai aturan dan kebijakan terkait pengelolaan desa wisata.
Kata kunci; Kapasitas individual, kapasitas organisasional, pengelola
Publisher
Junal Pedagogika FIP UNG
Contributor
Yumanraya Noho
Publish
2017
Material Type
ARTIKEL
Right
-
This files has been downloaded 534 times