Author
Yumanraya Noho
Subject
- Budaya
Abstract
Kampung Beting merupakan sebuah kampung tradisional yang terletak di bantaran sungai Kapuas, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak Kalimantan Barat. Menurut catatan sejarah, kampung ini memiliki riwayat historis yang tinggi sebagai cikal bakal peradaban Kota Pontianak. Hal tersebut ditandai dengan beberapa peninggalan bersejarah seperti Istana Keraton Kadriyah yang merupakan peninggalan kesultanan islam sejak tahun 1771 yang dipimpin pertama kali oleh Sultan I yaitu Syarif Abdurrahman Alqadrie. Di samping Istana Keraton Kadriyah, kampung ini juga masih menyisakan beberapa warisan sejarah berupa masjid Jami dan arsitektural perkampungan di atas air (beting), serta adat-istiadat dan tradisi melayu yang masih sangat kental.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi ekowisata yang dimiliki kampung Beting dan kawasannya dengan menggunakan pendekatan konsep ekowisata berbasis budaya. Beberapa wujud kebudayaan yang menjadi objek kajian terdiri dari wujud yang bersifat material maupun non-material seperti bangunan bersejarah, arsitektural perkampungan, tradisi dan adat istiadat masyarakat lokal. Factor-faktor yang dijadikan parameter untuk mendeskripsikan potensi wujud kebudayaan terdiri dari nilai kesejarahan, harmoni/keselarasan, keunikan, fungsi sosial, daya tarik, dan kelangkaan. Selain into dilakukan pula kajian terhadap aspek-aspek pendukung potensi seperti kondisi lingkungan, sarana prasarana, infrastruktur, aksesibilitas, serta sikap masyarakat dan pemerintah terhadap potensi kebudayaan yang terdapat di Kampung Beting
Kata Kunci : Potensi, Ekowisata Budaya, Kampung Beting
Publisher
Ideas Publishing, Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya
Contributor
Yumanraya Noho
Publish
2017
Material Type
ARTIKEL
Right
-
This files has been downloaded 1374 times