Author

I Wayan Seriyoga Parta

Subject

- Budaya

Abstract

Nyoman Erawan, dalam rentang waktu hampir setengah abad perjalan ritus kreatifnya ia tentu sudah merasakan manis, pahitnya, asam dan getirnya menjalani jalan seni rupa dengan peta buta sebagai perupa. Optimisme tetap dipegangnya, karena itu ia tetap menggelar pameran tunggal di tahun ini dengan tidak tanggung-tangung diselenggarakan di dua tempat, Sika Art Galeri Ubud dan Sangkring Art Project Yogjakarta. Seperti karakternya yang perfeksionis, ia kembali mengetengahkan karya-karya gigantik yang disiapkan dengan effort tinggi. Sebagaimana halnya kesadaran orang Bali yang penuh pengabdian dalam menyiapkan dan menjalani ritus kehidupan ritual, disiapkan dengan spirit ngayah mencurahkan segenap imaji, pikiran dan materi untuk ngewangun Yadnya untuk menuai Kerthi-- kebahagian lahir dan batin (moksartam jagadhita caiti dharma). Seperti itulah ritus estetik seorang Nyoman Erawan yang tak bergeming dalam jalan sunyi kreativitasnya, dan pastinya akan selalu menginspirasi kehadiran lalu lalang wacana seni rupa.

Publisher

Sangkring Art Space Yogyakarta

Contributor

Asmudjo J. Irianto, I Wayan Seriyoga Parta, Dewa Gede Purwita, Made Susanta Dwitanaya

Publish

2022

Material Type

-

Right

-