SCIENTIFIC WORK

Author
Zainudin Bonok
Subject
- Teknik
Abstract
Transformasi digital dalam pengelolaan administrasi pemerintahan desa telah menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan di era modern ini. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, desa-desa di Indonesia perlu beradaptasi agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah satu contoh implementasi yang nyata adalah sistem berbasis web dalam pengelolaan administrasi Pemerintahan Desa Tabumela. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Melalui adopsi teknologi informasi, diharapkan desa ini dapat mengoptimalkan layanan publik, sehingga masyarakat merasa lebih terlibat dan memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi yang relevan.Dalam konteks Desa Tabumela, implementasi sistem berbasis web bukan hanya sekadar penggantian metode manual dengan digital, tetapi juga merupakan perubahan paradigma dalam cara pengelolaan administrasi. Sebelumnya, banyak proses yang dilakukan secara konvensional, seperti pencatatan data, pengelolaan anggaran, dan penyampaian informasi kepada masyarakat, yang sering kali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Dengan adanya sistem berbasis web, semua data dapat diakses secara real-time dan terintegrasi dalam satu platform. Transisi dari metode tradisional ke sistem digital ini juga memberikan dampak signifikan terhadap transparansi.Namun, untuk mencapai keberhasilan dalam transformasi digital ini, perlu ada pelatihan yang memadai bagi aparat desa dan masyarakat. Metode pelatihan dengan pendekatan partisipatif menjadi kunci dalam proses ini. Dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya diberikan pengetahuan tentang penggunaan sistem, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi dan simulasi yang relevan. Kesimpulannya, transformasi digital dalam pengelolaan administrasi pemerintahan desa, seperti yang diterapkan di Desa Tabumela, merupakan langkah strategis yang dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Dengan sistem berbasis web, desa tidak hanya mampu mengoptimalkan layanan publik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi masyarakat. Melalui pelatihan yang partisipatif, diharapkan semua pihak dapat beradaptasi dengan perubahan ini, sehingga manfaat dari transformasi digital dapat dirasakan secara maksimal. Dalam jangka panjang, hal ini akan berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyaraka
Publisher
elektro.ft.ung.ac.id
Contributor
Yasin Mohamad, Zainudin Bonok, Syahrir Abdussamad
Publish
2025
Material Type
ARTIKEL
Right
Right
This files has been downloaded 19 times
Download