SCIENTIFIC WORK

Author
Fitryane Lihawa
Subject
- Sains
Abstract
Tanah longsor adalah suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa tanah dan batuan ke tempat yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bidang longsoran yang terjadi di DAS Alo Provinsi Gorontalo dengan metode Geolistrik resistivitas imaging 2 dimensi. Kajian dilakukan sebanyak 5 (lima) lintasan pengukuran, yaitu L1-L2, M1-M2, I1-I2, T1-T2, dan B1-B2. Pengukuran dilakukan menggunakan konfigurasi elektroda Wenner-Alpha dengan panjang bentangan antara 115 m hingga 150 m untuk target kedalaman sekitar 20 m hingga 30 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian longsoran yang terjadi di sekitar Desa Datahu kedalaman bidang longsoran adalah berkisar 5 meter dengan arah 120 ke Selatan. Kedalaman bidang longsoran yang terjadi di sekitar Desa Molamahu adalah berkisar 1-7 meter dengan kemiringan 80 ke arah barat. Kedalaman bidang longosran yang terjadi di sekitar Desa Iloponu adalah 5 – 10 meter dengan arah bidang geincir 300 ke arah timur. Kedalaman longsoran yang terjadi di Desa Toyidito adalah 1 – 3 meter dengan arah 50 ke arah Utara. Kedalaman bidang longsoran yang terjadi di Desa Botumoputi berkisar 1 – 10 meter.
Publisher
UNDIKSHA
Contributor
Dr. Fitryane Lihawa, M.Si
Publish
2014
Material Type
PROSIDING
Right
-
This files has been downloaded 2175 times
Download