Author
Idris Yanto Niode
Subject
- Ekonomi
Abstract
Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur dikategorikan terpencil karena
geografisnya perbukitan dan pesisir. Mayoritas penduduknya nelayan dan tani
tradisional. Budidaya jagung dan perikanan tangkap merupakan kegiatan utama
yang telah dijalani selama bertahun-tahun, tetapi tingkat pendapatan dan
kesejahteraan tetap rendah karena produk yang dijual tidak memiliki nilai
tambah, tidak terdiversifikasi dan tidak ada intervensi teknologi produksi. Hal ini
diperburuk oleh minimnya tenaga kerja terampil, keterbatasan alat produksi dan
sempitnya jaringan pemasaran. Memperhatikan kondisi aktual diatas maka kami
akan melaksanakan program KKS-Pengabdian dalam bentuk pelatihan kepada
kelompok usaha Ibu-ibu/ remaja putri terkait dengan seni merangkai bunga
dalam rangka peningkatan pendapatan ekonomi rumah tangga. Limbah kulit
jagung adalah bahan produktif yang sangat bernilai ekonomis jika dimanfaatkan
sebagai bahan baku seni kerajinan. Cara pembuatannya mudah, bahan baku di
lokasi sasaran cukup melimpah, harga terjangkau serta permintaan dan potensi
pasar masih sangat prospektif. Program ini bertujuan meningkatkan pendapatan
kelompok pengrajin seni merangkai bunga di Desa Dulukapa. Para pengrajin
sebagian besar kaum perempuan (istri dan remaja putri) dari keluarga tani dan
nelayan. Pemberdayaan gender ini dimaksudkan agar mereka berkontribusi bagi
peningkatan ekonomi keluarga. Hal ini bisa dicapai bila para pengrajin memiliki
pengetahuan dan keterampilan menghasilkan produk yang teruji kualitasnya,
menarik dan diterima pasar
Kata Kunci : Kewirausahaan
Publisher
LPM Universitas Negeri Medan
Contributor
-
Publish
2015
Material Type
ARTIKEL
Right
-
This files has been downloaded 347 times