Author
Hariana
Subject
- Sains
Abstract
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan ini, berupa pelatihan menjahit busana dan lenan rumah tangga dengan menggunakan teknik smock, dengan peserta pelatihan adalah perempuan usia produktif di Kota Gorontalo, dan lokasi pelatihan dipusatkan di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Pemilihan jenis pelatihan smock ini antara lain karena produk aksesoris busana dengan teknik smock ini belum banyak ditemui di pasaran/toko yang menjual busana, waktu yang dibutuhkan untuk menguasai keterampilan jenis ini relatif tidak lama, dan peluang pasar masih sangat menjanjikan, mengingat berbusana hingga saat ini masih termasuk pada kebutuhan utama pada setiap orang, sehingga memungkinkan peserta didik dapat mengembangkan usaha smock atau usaha mandiri.
Smock (bahasa Inggris) berarti mengerut. Sesuai dengan namanya kain smock adalah kain yang berkerut-kerut akibat teknik menjahit dengan tarikan-tarikan tertentu. Smock bukanlah teknik baru didalam dunia tata busana. Pembuatan smock pada kain sudah cukup lama dikenal, bahkan
berpuluh- puluh tahun lalu, yaitu pada dekade akhir tahun enam puluhan. Baju-baju ber-smock sempat menjadi mode baik untuk baju anak-anak maupun dewasa. Pada dasarnya pembuatannya terletak pada cara menjahit, menarik, serta mengikat bahan/kain menurut aturan dan pola yang ditentukan. Kegiatan jahit-tarik-ikat ini dilakukan berulang-ulang sesuai dengan model smock yang dikehendaki.
Kata Kunci: Busana, Lenan Rumah Tangga, Teknik Smock
Publisher
Buletin Sibermas Vol. 3 No. 5 September 2011 LPM Universitas Negeri Gorontalo
Contributor
Hariana
Publish
2011
Material Type
ARTIKEL
Right
-
This files has been downloaded 16403 times