Author
Sulkifly
Subject
- Pendidikan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah di SMA Negeri 5 Enrekang dilihat dari aspek: prinsip supervisi akademik, pendekatan supervisi akademik, teknik supervisi akademik serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan supervisi akademik .
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di di SMA Negeri 5 Enrekang. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru SMA Negeri 5 Enrekang Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas yakni triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prinsip pelaksanaan supervisi akademik yang di terapkan oleh kepala sekolah di SMA Negeri 5 Enrekang sebagai berikut : (a) Prinsip ilmiah yaitu dengan melaksankan supervisi berdasarkan hasil observasi serta dilaksanakan setiap tahun, (b) Prinsip demokratis yaitu kepala sekolah sangat terbuka sehingga guru-guru tidak merasa canggung berkonsultasi dengan beliau, (c) Prinsip kooperatif yaitu dengan mengedepankan kerjasama yang dijalin bersama dengan guru.(d) Prinsip konstruktif yaitu mengedepankan kemajuan guru dalam melaksanakan pembelajaran; (2) Pendekatan supervisi yang terapkan oleh kepala sekolah di SMA Negeri 5 Enrekang adalah Pendekatan kolaboratif yaitu perpaduan antara pendekatan langsung (direktif) dengan pendekatan tidak lansung (non direktif); (3) Teknik supervisi akademik yang diterapkan oleh kepala sekolah di SMA Negeri 5 Enrekang adalah teknik individu yaitu dengan melakukan kunjungan kelas atau observasi kelas dengan mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan teknik kelompok yaitu dengan melakukan rapat bersama guru untuk membahas hal-hal mengenai pembelajaran maupun supervisi akademik; (4) Faktor pendukung pelakasanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah di SMA Negeri 5 Enrekang yaitu kesiapan dan kesediaan guru menerima pembinaan dari kepala sekolah, hubungan diantara guru dengan guru, dan antara guru dengan kepala sekolah yang sangat harmonis dan bersifat kekeluargaan; (5) Faktor penghambat pelakasanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah di SMA Negeri 5 Enrekang yaitu kesibukan kepala sekolah. Banyaknya rutinitas kepala sekolah sehari-hari yang membuat waktu demikian tersita sehingga amat menyulitkan dalam menyediakan waktu yang memadai untuk pelaksanaan supervisi akademik.
Kata Kunci: Supervisi akademik, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru.
Publisher
Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
Contributor
Sulkifly
Publish
2018
Material Type
ARTIKEL
Right
-
This files has been downloaded 1245 times