Author
Irwan Wunarlan
Subject
- Teknik
Abstract
Abstract
This study aims to show the effect of population growth and land productivity on the conversion of urban land. This study uses data on area size by type of land use per village to measure urban land use. The use of population growth data and land productivity was analyzed using multiple regression and classification typology, the authors found that population growth had a negative influence and land productivity had a positive influence on land conversion. Negative population
growth of -3,593 and land productivity of 6,921 will give effect to the conversion of land with an area of 31,197 Ha. The type of region that experiences land conversion in Marisa City can be classified into three types, namely (1) Areas in the process of land conversion (Marisa Utara) , (2) Areas that are rapidly shifting land functions (South Marisa, Pohuwato, Teratai, Botubilotahu Indah, Palopo and Bulangita), and (3) Areas that have the potential to convert land (Pohuwato Timur). The results of this study indicate that population growth and Land productivity plays an important role in accelerating the conversion of urban land in the Marisa City area of Pohuwato Regency.
Keywords: population, land productivity, function change, region, city
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh pertumbuhan penduduk dan produktivitas lahan terhadap alih fungsi lahan perkotaan. Penelitian ini menggunakan data luas wilayah menurut jenis pemanfaatan lahan per desa untuk mengukur penggunaan lahan perkotaan. Penggunaan data pertumbuhan penduduk dan produktivitas lahan dianalisis menggunakan regresi berganda dan tipologi klassen, penulis menemukan bahwa pertumbuhan penduduk memberikan
pengaruh negatif dan produktivitas lahan memberikan pengaruh positif terhadap alih fungsi lahan. Pertumbuhan penduduk negatif sebesar -3,593 dan produktivitas lahan sebesar 6,921 akan memberikan pengaruh alih fungsi lahan seluas 31,197 Ha.Tipe wilayah yang mengalami alih fungsi lahan di Kota Marisa dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe yakni (1) Wilayah dalam proses alih fungsi lahan (Marisa Utara), (2) Wilayah yang cepat alih fungsi lahannya (Marisa Selatan, Pohuwato, Teratai, Botubilotahu Indah, Palopo dan Bulangita ), dan (3) Wilayah berpotensi melakukan alih fungsi lahan (Pohuwato Timur).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk dan tingkat produktivitas lahan berperan penting pada percepatan alih fungsi lahan perkotaan di wilayah Kota Marisa Kabupaten Pohuwato.
Kata Kunci : penduduk, produktivitas lahan, alih fungsi, wilayah, kota
Publisher
Pascasarjana Universitas Halu Oleo
Contributor
-
Publish
2019
Material Type
ARTIKEL
Right
-
This files has been downloaded 900 times