Author
Faizal Kasim
Subject
- Perikanan
Abstract
Hutan mangrove pada perkembangannya mengalami suatu proses perluasan dan degradasi. Proses ini sering diakibatkan baik oleh kondisi alam maupun akibat faktor manusia. Akhir tahun 2015 menunjukkan bahwa total luas mangrove di pesisir Gorontalo Utara mengalami degradasi berupa kerusakan seluas 1.107,93 ha (35.9% total kerusakan). Degradasi ini akan berdampak pada masyarakat sebagai kelompok komponen yang merasakan keberadaan mangrove di wilayahnya melalui produksi pangan dari hasil tangkap maupun karbohidrat melalui kegiatan bercocok tanam di sekitar kawasan mangrove. Penelitian ini bertujuan menggali informasi kerusakan
mangrove yang terjadi berdasarkan pengetahuan masyarakat lokal untuk memahami gangguan yang berlangsung, berupa persepsi mereka terhadap kerusakan mangrove di wilayahnya, termasuk menggali
informasi beberapa bentuk produk manfaat mangrove, sejalan dengan persepsi mereka terhadap perubahan lingkungan. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan observasi lapang melalui wawancara rumah tangga dan observasi lapangan. Kesimpulan penelitian menyoroti kebutuhan untuk diseminasi pemahaman tentang mangrove dan manfaatnya yang berkelanjutan di kedua wilayah.
Kata Kunci: Perubahan lahan, Konversi Mangrove, Tambak, Lahan Pertanian, Etnobotani
Publisher
Jurusan Peternakan FAPERTA UNG
Contributor
Zulkifli Karim, Faizal Kasim
Publish
2018
Material Type
PROSIDING
Right
Prosiding Seminar Nasional Integrated Farming System (IFS)
This files has been downloaded 1111 times