Author
Selvi
Subject
- Ekonomi
Abstract
Fenomena investasi bodong sangat marak terjadi di masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir ini, termasuk di Gorontalo. Maraknya kejadian ini menunjukkan masih rendahnya tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai produk investasi
keuangan. Dengan mendasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar tingkat financial literacy masyarakat yang ada di Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa financial literacy (melek finansial)
merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan ekonomi sehingga menjadi salah agenda yang saat ini sedang dikampanyekan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Tujuan
khusus dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tingkat kemelekan finansial masyarakat Kota Gorontalo berdasarkan faktor demografi, sosial, dan ekonomi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memperoleh model dan strategi pendekatan yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan tingkat financial literacy masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif deskriptif. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis tabulasi silang (crosstab).
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemelekan finansial di masyarakat Gorontalo cukup baik. Untuk produk keuangan konvensional, tingkat kemelekan finansial berada pada kategori sangat baik. Sementara untuk produk-produk keuangan non-konvensional, tingkat literasi masyarakat di wilayah Provinsi Gorontalo masih sangat rendah. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi yang lebih intens kepada masyarakat agar dapat meminimalisir potensi terjadinya penipuan berkedok investasi.
Kata kunci : financial literacy, investasi, keuangan
Publisher
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo
Contributor
Boby Rantow Payu, S.Si, ME, Selvi, SE., M.Si
Publish
2017
Material Type
LAPORAN PENELITIAN
Right
Penelitian Produk Terapan
This files has been downloaded 371 times