Author
Rahmatiah
Subject
- Ilmu Sosial
Abstract
Kekerasan masih terus terjadi di Indonesia bahkan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kekerasan adalah perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Kekerasan dapat dilihat dari dua bentuk, yaitu kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan di lingkungan sosial. Kekerasan dalam rumah tangga adalah kekerasan yang dilakukan oleh seseorang di sebuah rumah tangga yang umumnya kekerasan fisik yang dilakukan suami kepada istrinya. Kekerasan yang di dalamnya termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) telah menjadi objek kajian dari berbagai disiplin ilmu. Umumnya, disiplin ilmu sosial dan humaniora menjadikan kekerasan dan juga KDRT sebagai objek kajian.
Kajian tetang isu kekerasan ini yang menjadi persamaan antara penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu. Kesamaan lainnya adalah bentuk analisis, yaitu analisis framing yang juga akan dilakukan di dalam penelitian ini. Namun, perbedaannya terletak pada teori framing yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teori framing Murray Edelman yang akan dipaparkan lebih mendalam di bagian selanjutnya. Hal lain yang turut membedakan adalah lokasi dari peristiwa tindak KDRT, yaitu peristiwa yang terjadi di Gorontalo. Penelitian secara spesifik meneliti pemberitaan KDRT di Gorontalo oleh media siber yang berkedudukan di Gorontalo dengan rumusan masalah (1) kasus KDRT apa saja yang diberitakan media siber di Gorontalo selama masa pandemi Covid-19?; (2) bagaimana kategorisasi pembingkaian (framing) berita KDRT di media siber Gorontalo selama masa pandemi Covid-19?. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi kasus-kasus KDRT yang menarik perhatian media siber di Gorontalo dan dimuat menjadi berita dan (2) mendeskripsikan kategorisasi yang dibuat media siber di Gorontalo dalam membingkai (framing) kasus-kasus KDRT yang terjadi selama masa pandemi Covid-19 guna menemukan posisi ideologis media dalam pemberitaan KDRT.
Penelitian ini mengambil studi kasus pemberitaan media siber Hulondalo.Id. Media ini dipilih karena cukup banyak menerbitkan berita-berita yang terkait isu KDRT. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena penelitian menghasilkan deskripsi dari analisis KDRT melalui framing berita media siber di Gorontalo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati pemberitaan KDRT di media siber Gorontalo yang dalam hal ini adalah situs Hulondalo.Id. Untuk memudahkan analisis, berita-berita tersebut disalin dan tempel (copy & paste) ke dalam aplikasi MS. Word agar dapat dibaca berulang kali tanpa harus membuka situsnya. Selanjutnya, file berita ini disimpan sebagai dokumen penelitian yang analisis datanya didasarkan pada teori framing Murray Edelman. Luaran penelitian ini akah dipublikasi ke jurnal nasional terakreditasi Sinta 2 (Jurnal Ilmu Komunikasi). Seluruh kegiatan penelitian ini akan diselesaikan pada Desember 2021.
Kata kunci: KDRT, framing, berita, media siber, ideologi
Publisher
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNG
Contributor
Dr. Noval Sufriyanto Talani, S.Sn., M.Ds., M.Si., Prof. Dr. Ferdinand Kerebungu, M.Si., Dr. Rahmatiah, S.Pd., M.Si., Dondick Wicaksono Wiroto, S.IP., M.Si.
Publish
2021
Material Type
LAPORAN PENELITIAN
Right
Penelitian Gabungan (Join Research) Desember 2021
This files has been downloaded 4112 times