Author
Magdalena Baga
Subject
- Budaya
Abstract
Pencanangan pemerintah Provinsi Gorontalo mengenai Geopark mendorong para akademisi
untuk menelaah potensi Gorontalo dari segi warisan budaya, karena salah satu pilar dari
Geopark adalah cultural diversity (keberagaman budaya). Gorontalo memiliki potensi
keberagaman budaya, akan tetapi tempat-tempat yang memiliki warisan kebudayaan tidak
begitu diperhatikan oleh masyarakat maupun pemerintah setempat. Padahal, daerah itu
memiliki nilai kesejarahan yang dapat menunjukkan bagaimana kebudayaan di Gorontalo
berkembang, juga bagaimana masyarakat Gorontalo berhubungan dengan bangsa lain.
Kwandang adalah salah satu daerah tertua di Gorontalo. Nama daerah ini sejak abad ke-19
telah di sebut-sebut dalam catatan kolonial Belanda berkaitan dengan keberadaan benteng
Orange. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menjadikan Desa
Jembatan Merah di mana terdapat Benteng Orange sebagai desa siap wisata Internasional
melalui pelatihan Bahasa Inggris pada masyarakatnya. Kegiatan pengabdian pada
masyarakat ini dilakukan dengan melalui pendampingan pembelajaran bahasa asing, juga
membangkitkan kesadaran terhadap potensi wisata sejarah bagi desa. Kegiatan pengabdian
ini dilaksanakan hampir dua bulan di Desa Jembatan Merah oleh mahasiswa yang sedang
berkegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan pelatihan berlangsung di sekolah dan
posko mahasiswa, sementara kegiatan pelestarian benteng berlangsung di lokasi Benteng
Orange.
Kata Kunci: Bahasa Inggris; Benteng; Desa Wisata; Sejarah
Publisher
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Contributor
Magdalena Baga, Farid Muhammad , Muzdalifah Mahmud
Publish
2022
Material Type
ARTIKEL
Right
-
This files has been downloaded 213 times