Author
Asda Rauf
Subject
- Pertanian
Abstract
Provinsi Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang memegang peranan penting dalam produksi jagung nasional. Kondisi produksi jagung khususnya di Provinsi Gorontalo tahun 2014 adalah 719.780 ton pipilan kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi usahatani jagung hibrida di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. 2) Pendapatan petani jagung hibrida di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan analisis data adalah fungsi Cobb-Douglas dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menujukkan pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi berdasarkan hasil signifikan uji F atau secara simultan menujukkan secara bersama-sama berpengaruh positif dan nyata terhadap produksi jagung hibrida, sedangkan untuk uji t atau secara parsial yang berpengaruh nyata adalah benih dan pupuk phonska sedangkan yang berpengaruh tidak nyata adalah luas lahan, pupuk urea, Rambo, calaris,gauco, dan tenaga kerja. Koefisien korelasi (R ) = 0,807 ini menujukkan terdapat arah dan kekuatan antara faktor-faktor produksi terhadap produksi. Koefisien determinasi (R2 ) = 0,650 ini menujukkan bahwa terdapat 65 % kontribusi luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk phonska, gauco, rambo, calaris, tenaga kerja dan 35% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Pendapatan yang diterima petani sebesar Rp 8.824.057 permusim.
Kata Kunci : Jagung Hibrida, Produksi, Pendapatan.
Publisher
Agrinesia, Agribusiness Department Agriculture Faculty State University of Gorontalo
Contributor
Sriwahyuni Palia, Asda Rauf dan Yanti Saleh
Publish
2018
Material Type
ARTIKEL
Right
P-ISSN : 2597 – 7075 , E-ISSN : 2541 – 6847
This files has been downloaded 137 times