Researcher
Muhammad Mukhtar
Types of research
Penelitian Unggulan Fakultas
Source of funds
PNBP/BLU
Abstract
Secara biofisik dan dengan sentuhan inovasi teknologi pertanian, maka lahan marginal/sub-optimal dapat menjadi lahan optimal yang dapat menghasilkan produk pangan tinggi dan berkualitas. Sentuhan biofisik dan inovasi teknologi yang sangat baik dilakukan adalah mengintroduksi vegetasi yang dapat memperkaya zat hara tanah seperti varitas rumput gajah varitas dwarf dan introduksi ternak sapi potong (penggembalaan langsung metode rotasi) yang akan menghasilkan pupuk organik.
Perumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana secara bersiklus pertanaman rumput gajah varitas dwarf (input zat hara tanaman) dan sistim penggembalaan secara langsung (input dari kotoran ternak) dalam mereklamasi lahan marginal/sup-optimal menjadi lahan optimal (subur)
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mendapatkan data kandungan zat hara lahan marginal/sup-optimal di Gorontalo pra implementasi; Untuk mengetahui seberapa besar input NPK tanaman dan kotoran ternak terhadap tanah; Untuk mengetahui produktivitas rumput gajah varitas dwarf dalam sistim penggembalaan; Untuk mengetahui pertambahan bobot badan sapi dalam setiap rotasi penggembalaan; Untuk mengetahui tingkat absorbsi tanah (daya ikat zat hara) terhadap zat NPK dari tumbuhan dan pupuk organik ternak; dan Untuk mengetahui sebera besar dari siklus zat NPK dari tanaman ke tanah dan tingkat pertambahan persentasenya dalam mereklamasi tanah.
Urgensi dari penelitian ini adalah : Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang sangat bermanfaat bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam upaya memberdayakan lahan marginal/sub-optimal (kurang subur) menjadi lahan optimal (subur) sehingga kedepan lahan-lahan marginal akan menjadi lahan produktif yang dapat memenuhi target pemerintah dalam program ekstensifikasi lahan; Dengan bertambahnya lahan subur, pemerintah daerah dapat mencapai target swasembada pangan; Penanganan dan mengatasi lahan marginal lebih aman dan murah serta efektif dengan cara mengimplementasi vegetasi rumput yang tentunya tidak berdampak pada pencemaran lingkungan; dan Masyarakat dapat memperoleh produksi daging atau pertumbuhan ternak tinggi dengan cara yang lebih murah dan efektif (low cost).
Penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan Juli – Desember 2015. Lokasi penelitian adalah pada lahan marginal/sup-optimal salah satu Desa di Kec. Suwawa Kab. Bone Bolango. Luas lahan marginal yang digunakan adalah 4000 m2, yang terbagi dalam 2 plot. Luas masing-masing plot adalah 2000 m2 (80 m x 25 m). Masing-masing plot diulang dengan 4 sub-plot (luas sub-plot adalah 20 m x 25 m = 500 m2). Varitas rumput gajah yang digunakan adalah varitas Dwarf. Penanaman varitas ini pada lahan menggunakan jarak tanam 25 cm x 25 cm (8 tanaman/m2). Sapi potong yang digunakan adalah jenis sapi Bali jantan sebanyak 6 ekor atau 3 ekor masing-masing plot. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah : Data kandungan zat hara lahan marginal/sup-optimal di Gorontalo pra implementasi, Input NPK tanaman dan kotoran ternak terhadap tanahProduktivitas rumput gajah varitas dwarf dalam sistim penggembalaan, Pertambahan bobot badan sapi dalam setiap rotasi penggembalaan, Tingkat absorbsi tanah (daya ikat zat hara) terhadap zat NPK dari tumbuhan dan pupuk organik ternak, dan Siklus zat NPK dari tanaman ke tanah dan tingkat pertambahan persentasenya dalam mereklamasi tanah.
This files has been downloaded 2751 times