Researcher
Sardi Salim
Types of research
Penelitian Unggulan Fakultas
Source of funds
PNBP/BLU
Abstract
Upaya memanfaatkan energi terbarukan bagi masyarakat telah banyak dilakukan dengan pendekatan teknologi tepat guna. Namun program implementasi TTG pada masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun organisasi swasta lainnya cenderung mengalami masalah atau bahkan kegagalan. Masalahnya, di samping karena masyarakat tidak dilibatkan secara aktif dan partisipatif dalam pengelolaannya, juga pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang cara memanfaatkan energi terbarukan yang masih relatif tradisional tidak dikembangkan. Budaya masyarakat untuk turut bertanggung jawab dalam memelihara dan menjaga kelangsungan pemanfaatan sumber energi terbarukan harus ditumbuhkan. Potensi aliran air sungai merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyara-kat terutama yang bermukim di daerah terpencil.
Tujuan Penelitian adalah: (1) Membuat rancangan model pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat dengan konsep CBNRM dalam menum-buhkan budaya pemanfaatan energi terbarukan; (2) Menerapkan model pengel-olaan sumber daya alam berbasis masyarakat melalui pemanfaatan energi aliran air sungai sebagai energi pembangkit listrik mikro hidro. (3) Menguji efektivitas penerapan model pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat dalam me-menuhi kebutuhan listrik masyarakat daerah terpencil.
Metode penelitian adalah Model dalam pengelolaan sumberdaya alam kon-sep CBNRM untuk menumbuhkan budaya pemanfaatan energi terbarukan se-bagai suatu strategi dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di daerah ter-pencil. Untuk menumbuhkan budaya pemanfaatan energi terbarukan dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu: (a) supra community level. komponen dari tingkat diluar yang meliputi: dasar ketentuan pelaksanaan, kebijakan dan dukungan pemerintah, serta peran pihak luar sebagai agen perubahan; (b) community level, yaitu komponen pada tingkat masyarakat yang meliputi kesesuaian skala/batas-batas pengelolaan, organisasi masyarakat, partisipasi seluruh anggota, kondisi sosial, dukungan jangka panjang, hak kepemilikan sumber daya alam, akuntabili-tas, serta penegakan aturan pengelolaan, (c) Individual and household level, yaitu komponen pada tingkat individu dan rumah tangga yang meliputi partisipasi indi-vidu dan keluarga dalam proses-proses CBNRM untuk mendukung keberhasi-lannya. Diharapkan budaya masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan po-tensi energi terbarukan dapat tumbuh secara mandiri dan efektif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Luaran penelitian adalah: 1) Model pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat tentang rekayasa implementasi TTG di daerah terpencil; 2) Produk TTG berupa pembangkit listrik mikro hidro yang langsung dapat digunakan masyarakat; 3) Hak kekayaan intelektual; 4) Publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi
This files has been downloaded 714 times