Researcher
Nurmi
Types of research
Penelitian Pengembangan IPTEKS
Source of funds
PNBP/BLU
Abstract
Sistem pengelolaan yang diterapkan ditujukan untuk mencegah kerusakan tanah akibat rendahnya kadar bahan organik tanah. Pemanfaatan bahan organik eceng gondok ditujukan untuk meningkatkan stabilitas agregat tanah supaya tidak mudah hancur akibat gaya-gaya perusak seperti tumbukan air hujan dan pengolahan tanah. Peningkatan stabilitas agregat oleh bahan organik berimplikasi terhadap pencegahan kerusakan pori-pori tanah yang akan meresapkan air ketika terjadi hujan sehingga air tersedia untuk tanaman dapat ditingkatkan. Metode penelitian menggunakan percobaan lapangan dengan rancangan lingkungan Block Random Design atau Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan rancangan perlakuan Faktorial 2 faktor (RAK-Faktorial). Faktor pertama adalah Varietas sorgum yang terdiri dari 2 taraf, yaitu, V1 = Varietas Numbu, dan V2 = Varietas Kawali. Faktor kedua adalah dosis bahan organik eceng gondok yang terdiri dari 5 taraf, yaitu P0 = tanpa aplikasi bahan organik eceng gondok atau kontrol, P1 = pemberian bahan organik eceng gondok 10 ton.ha-1, P2 = pemberian bahan organik eceng gondok 20 ton.ha-1, P3 = perlakuan bahan organik eceng gondok 30 to.ha-1, dan P4 = perlakuan bahan organik eceng gondok 40 ton.ha-1. Pada akhir percobaan dilakukan pengukuran stabilitas agregat dan air tersedia. Selain stabilitas agregat dan air tersedia dilakukan pengukuran sifat fisik tanah sebagai respon dari perlakuan, yakni Bulk Density (BD) dan kapasitas infiltrasi. Analisis data dilakukan dengan ANOVA (Analysis of Variance) menggunakan program SAS (Statistical Analysis System). Analisis korelasi dilakukan untuk melihat hubungan antara berbagai variable yang diamati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum
This files has been downloaded 634 times