RESEARCH

Researcher
Harto S. Malik
Types of research
Penelitian Kolaboratif Dana BLU FSB
Source of funds
PNBP Fakultas/Pasca
Abstract
Kualitas tulisan mahasiswa mencerminkan perpaduan hasil belajar menulis mahasiswa dan keefektifan dosen dalam pembelajaran menulis. Kendala dosen dalam pembelajaran menulis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya kompetensi menulis dosen itu sendiri rendah, alokasi waktu yang disediakan kurang, strategi atau model yang digunakan kurang menunjang, media yang digunakan kurang mamadai, dan sebagainya. Kompetensi dosen dan model yang digunakan dalam pembelajaran merupakan faktor yang dominan dalam menentukan keberhasilan pembelajaran menulis. Rendahnya kemampuan dosen dalam menulis akan mempengaruhi pembelajaran menulis di perguruan tinggi, terutama dalam penentuan model pembelajaran menulis. Hal ini menyebabkan pembelajaran menulis menjadi kurang menarik dan minat mahasiswa dalam menulis juga rendah, sehingga dalam menuangkan ide dan gagasan mahasiswa dalam bentuk artikel ilmiah juga rendah. Akibatnya, mahasiswa dalam mengorganisasikan dan mengembangkan gagasan masih belum sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, kajian tentang model pembelajaran menulis yang inovatif merupakan hal yang perlu dilaksanakan. Menulis tidak saja membutuhkan tempat khusus dalam mengerjakannya, tetapi menulis adalah kecerdasan otak guna menganalisis situasi yang dapat dijadikan suatu ide, sehingga ide dapat dipahami oleh semua orang dan menghasilkan karya yang bermutu. Kegiatan menulis pun merupakan kegiatan yang mencangkup melibatkan pikiran dan hati. Tidak hanya sekedar menulis artikel, laporan tetapi kegiatan menulis membutuhkan kepahaman terhadap proses yang dilakukan dalam penulisan. Hal ini dilakukan supaya tidak adanya budaya copi paste hak cipta orang lain. Sebagai insan akademis, mahasiswa tentu tidak bisa dilepaskan dari lingkungan ilmiah yang berada dalam ruang lingkup dunia keilmuan. Mahasiswa pun dituntut untuk bisa akrab dengan dunia literasi, baik membaca, berdiskusi, maupun menulis. Aktivitas literasi tersebut akan semakin memperkaya wawasan mahasiswa dan menajamkan analisis berpikir sehingga dapat melatih berpikir kritis.