Researcher
Mohamad Karmin Baruadi
Types of research
Penelitian Fundamental Guru Besar
Source of funds
PNBP/BLU
Abstract
Desa religius Bubohu Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu desa yang dikembangkan menjadi desa wisata di Provinsi Gorontalo. Potensi desa religius Bubohu Bongo sebagai desa wisata budaya cukup signifikan dan dapat dilihat melalui peninggalan budaya dalam bentuk sejarah, adat istiadat, dan seni yang masih kental dengan kehidupan masyarakat Gorontalo. Toponimi adalah penamaan suatu tempat dapat menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing apabila memiliki nilai sejarah, budaya, adat istiadat, dan/atau keagamaan. Oleh karena itu sejarah, budaya dan penamaan tempat (toponimi) berkaitan dengan sejarah, mitos, maupun legenda suatu tempat perlu dikaji sehingga keberadaan desa religius Bubohu Bongo dapat dilestarikan dan memiliki khasanah wisata budaya yang bernilai. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah terbentuknya desa religius Bubohu Bongo melalui pendekatan toponimi yang digali dari sejarah dan pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan desa religius Bubohu Bongo. Penelitian ini penting dilakukan untuk menunjang Renstra penelitian UNG yakni strategi pemberdayaan potensi daerah untuk penguatan budaya dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dikaji berkaitan dengan tema riset unggulan penelitian UNG yakni pengembangan seni dan budaya lokal dalam pembentukan karakter dan pengembangan kepariwisataan menunjang pembangunan daerah. Metode penelitian menggunakan pendekatan toponimi dan metode analisis menggunakan metode tafsir kebudayaan. Pengumpulan data dapat diawali dengan studi pustaka yang berhubungan dengan sejarah asal-usul sejarah desa religius Bubohu Bongo dilanjutkan observasi terhadap situs atau monument, serta mencari dokumen yang relevan. Pengumpulan data berikutnya didapat dari sumber lisan yang diambil dari teknik sadap dari tuturan yang dilakukan narasumber dengan wawancara mendalam atau wawancara kualitatif. Narasumber dalam penelitian ini yaitu, tokoh yang dituakan (sesepuh) atau tokoh masyarakat di tempat tersebut seperti sejarawan atau budayawan. Luaran penelitian ini akan dihasilkan toponimi desa religius Bubohu Bongo sebagai Wisata Budaya di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini juga akan menghasilkan luaran berupa : 1). Publikasi pada jurnal internasional “Geojurnal of Tourism and Geosites” 2). Publikasi pada seminar internasional KIK (Konferensi Internasioanal Kesusastraan), 3). Publikasi pada seminar nasional Asosiasi Tradisi Lisan (ATL)
This files has been downloaded 373 times