Researcher
Magdalena Baga
Types of research
Penelitian Sosial Budaya
Source of funds
PNBP/BLU
Abstract
RINGKASAN
PENCIPTAAN TRADISI: MEMBERDAYAKAN MODAL BUDAYA MASYARAKAT GORONTALO DALAM MENGATASI MASALAH DANAU LIMBOTO
Kerumitan masalah danau Limboto menghadirkan orang-orang yang skeptis bahwa danau ini tidak dapat diselamatkan dari kepunahannya, sebab langkah awal apa yang harus dilakukan selalu menjadi perdebatan. Ketika satu sisi dilakukan perbaikan pada danau, pada sisi lain terjadi kerusakan. Meskipun tidak banyak, masih ada ilmuwan yang yakin bahwa danau ini masih dapat diselamatkan dengan mengurangi laju pendangkalan dan penyempitan. Namun demikian, dalam menangani pendangkalan dan penyempitan Danau Limboto harus dilakukan langkah-langkah perbaikan yang simultan yang melibatkan berbagai cabang ilmu secara komprehensif, tidak terkecuali pada bidang sosial budaya.
Hasil penelitian lapangan sebelumnya untuk sosial budaya menemukan beberapa masalah yang harus diberi jalan keluarnya berkaitan dengan pemeliharaan dan pelestarian danau Limboto. Hal-hal tersebut antara lain, transmisi tradisi lisan yang mengisahkan mitos dan legenda tentang danau yang perlahan menghilang, peran perempuan dalam pewarisan tradisi lisan, dan kontestasi keyakinan yang tidak kalah rumit. Ketiga hal ini selah-olah tidak ada kaitannya dengan masalah danau, akan tetapi hasil penelusuran secara etnografi dan penelitian pustaka menunjukkan bahwa masalah danau Limboto banyak kaitannya dengan bagaimana sebuah masyarakat mengkonstruksi tatanan masyarakatnya. Umumnya tatanan masyarakat Indonesia diwariskan secara lisan, bila pewarisan secara lisan ini sudah tidak lagi kuat, maka masyarakat tersebut sedang mengalami pengubahan tatanannnya.
Masyarakat Gorontalo sedang dalam perjalanan transisinya dalam kebudayaan dan hal ini berdampak pada tindakan memperlakukan alam. Nilai-nilai lama yang diyakini oleh nenek moyang mulai ditinggalkan akan tetapi nilai ‘baru’ juga belum benar-benar terintegrasi dalam kehidupan bermasyarakat. Inventing tradition atau penciptakan tradisi yang menghubungkan nilai-nilai lama dan nilai-nilai baru. Masyarakat Gorontalo memiliki modal budaya, ‘modal’ ini dikreasikan dalam rangka mempertahankan keberadaan danau Limboto. Penelitian lapangan dengan metode etnografi dibutuhkan untuk melihat apakah penciptaan tradisi ini dapat dilegalisasi.
This files has been downloaded 245 times