Researcher

Febriyanti

Types of research

Penelitian Dosen Pemula

Source of funds

PNBP/BLU

Abstract

Puncak Dulamayo merupakan suatu kawasan yang telah digagas menjadi salah satu lokasi wisata berbasis alam di Kabupaten Gorontalo. Berbagai jenis tumbuhan ditemukan di kawasan wisata ini diantaranya tumbuhan paku atau pteridophyta. Pteridophyta termasuk dalam kelompok tumbuhan tingkat rendah yang berkembangbiak menggunakan spora dan sebagai tumbuhan yang dapat melindungi tanah dari erosi, menjaga kelembaban tanah, serta salah satu tumbuhan pionir pada tahap awal suksesi ekosistem hutan. Pteridophyta juga sangat berpenting dalam komunitas dan struktur hutan hujan tropika dan dalam pendauran hara ekosistem hutan. Beragamnya jenis pteridophyta yang ada di kawasan puncak Dulamayo memiliki potensi untuk dijadikan sebagai objek wisata. Pendataan keragaman dan kajian taksonomi tumbuhan paku menjadi langkah awal dalam mendukung pengembangan ekowisata di kawasan puncak Dulamayo Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman spesies pteridophyta dan kajian taksonominya berdasarkan karakter morfologi, karakter mikromorfologi dan analisis hubungan fenetik serta strategi pengembangan yang tepat dan berbasis masyarakat dalam mewujudkan ekowisata Pteridophyta di Kawasan puncak Dulamayo Kabupaten Gorontalo melalui metode eksplorasi dan wawancara. Eksplorasi dilakukan guna memperoleh data keragaman spesies dan data taksonomi pteridophyta dengan mengindentifikasi dan mencatat seluruh karakter morfologis pteridophyta (Rhizome, Ptiolus dan Lamina) yang ditemukan di lokasi penelitian. Identifikasi lanjut karakter mikromorfologi pteridophyta (Sisik dan Trioma) dilakukan di Laboratorium Botani Jurusaqn Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo. Penentuan indeks keragaman pteridophyta menggunakan rumus Sahon Wiener sedangkan data hubungan fenetik dianalisis menggunakan rumus Gower General Similarity Coefficient pada softwere MVSP. Kawasan puncak Dulamayo Arboretum yang berada di Desa Dulamayo Selatan dan Air terjun UPSA di Desa Piloaita Dulamayo Utara menjadi fokus lokasi dalam penelitian ini.