Researcher
Yasin Mohamad
Types of research
Penelitian Terapan
Source of funds
PNBP/BLU
Abstract
Kebijakan Energi Baru dan Energi Terbarukan di Indonesia tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), dalam dokumen tersebut, Energi Baru dan Terbarukan ditargetkan mencapai 23% pada tahun 2025, serta pada tahun 2050 minimal mencapai 31%. Salah satu sumber energi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan terhadap kebutuhan sumber energi yaitu Biomasa. Biomassa merupakan keseluruhan materi yang berasal dari makhluk hidup, termasuk bahan organik yang hidup maupun yang mati, baik di atas permukaan tanah maupun yang ada di bawah permukaan tanah. Potensi limbah biomassa terbesar adalah dari limbah kayu hutan, kemudian diikuti oleh limbah padi, jagung, ubi kayu, kelapa, kelapa sawit dan tebu. Secara umum bahan baku biomassa dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu pohon berkayu (woddy) dan rumput-rumputan (herbaceous) (Nurwidayati, 2018). Salah satu Biomassa yang bisa dihasilkan dari tanaman adalah Lamtoro, dimana saat ini sudah banyak PLTU yang sudah memanfaatkan kayu lamtoro sebagai bahan campuran batubara, salah satunya yaitu PLTU Anggrek 2x25 MW Gorontalo yang sudah melakukan co-firing dengan memanfaatkan kayu lamtoro sebagai bahan campuran batubara, yaitu sebanyak 1% hingga 5% perhari dari 1000 ton batubara (PLN, 24 juli 2020).
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemetaan lahan yang ditanami lamtoro dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS). Saat ini tidak tersedia data berapa hektar ketersediaan tanaman lamtoro yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan co-firing pada PLTU Anggrek. Maka melalui penelitian ini akan tersaji sebuah peta tematik ketersediaan tanaman lamtoro yang ada di daerah Kabupaten Bonebolango.
Permasalahan yang muncul didalam program co-firing pada PLTU Anggrek perlu adanya upaya untuk mengamankan pasokan bahan baku biomassa tanaman lamtoro sebanyak 50 ton perhari, sehingga perlu dilakukan pemetaan berapa ha ketersediaan lahan yang sudah ditanami lamtoro dan perencanaan untuk membuat Hutan Tanaman Energi yang berada di kabupaten BoneBolango sehingga kebutuhan bahan baku lamtoro terpenuhi.
Berdasarkan uraian tersebut maka saya mengajukan proposal penelitian dengan judul Pemetaan Ketersediaan Tanaman Lamtoro Dalam Menunjang Program Co-Firing Pada Pembangkit Pltu Anggrek
This files has been downloaded 453 times