Researcher

Muhammad Mukhtar

Types of research

Riset Akselerasi Lektor Kepala (RALK)

Source of funds

PNBP/BLU

Abstract

Kawasan Teluk Tomini terdiri atas 17 Kabupaten/Kota yang tersebar pada 3 Provinsi yakni Provinsi Gorontalo sebanyak 5 daerah, Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 6 daerah dan Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 6 daerah. Potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk lahan yang subur dan beragam jenis pakan ternak, menjadikan kawasan Teluk Tomini sebagai salah satu daerah yang strategis untuk pengembangan sektor peternakan untuk meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat petani peternak. Meskipun demikian, tingkat pendapatan perkapita di sebagian besar kabupaten/kota di kawasan Teluk Tomini masih relatif rendah. Sehingga melalui kajian ini menjadi sebuah referensi bagi Pemerintah di daerah Kawasan Teluk Tomini untuk merancang sebuah kebijakan strategis untuk komoditi sektor peternakan yang unggul dan berdaya saing bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian bertujuan untuk (1) menganalisis keunggulan komoditi sub sektor peternakan di Kabupaten/Kota kawasan Teluk Tomini, (2) menganalisis sejauh mana pengaruh keunggulan komoditi sub sektor peternakan di Kabupaten/Kota kawasan Teluk Tomini terhadap pendapatan perkapita masyarakat dan (3) menganalisis strategi pengembangan kawasan ketahanan pakan di Kabupaten/Kota kawasan Teluk Tomini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data Time Series, Cross Sectional & data panel. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data BPS dan kementerian pertanian dan data primer melalui penyebaran angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Localization Index (LI), Specialization Index (SI), dan Location Quotient (LQ) untuk menganalisis keunggulan dan pemetaan potensi komoditi sektor peternakan, analisis regresi berganda data panel untuk menganalisis pengaruh keunggulan komoditi bagi pendapatan perkapita masyarakat dan dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan ketahanan pakan.