RESEARCH

Researcher
Widy Susanti Abdulkadir
Types of research
Penelitian Kolaboratif Dana BLU FIKK
Source of funds
PNBP Fakultas/Pasca
Abstract
Rasionalitas obat adalah penggunaan obat sesuai indikasi pada pasien dengan dosis dan durasi pemberian yang sesuai kondisi pasien secara individual serta harga yang serendah mungkin. Penggunaan obat yang rasional dapat meningkatkan kualitas pengobatan dan efektivitas biaya terapi, serta menjamin bahwa obat hanya digunakan sesuai keperluan, contoh yang sering dijumpai antara lain pemakaian antibiotika dan bukannya oralit pada kasus-kasus diare akut, pemakaian antibiotika untuk infeksi-infeksi saluran nafas akut non-bakterial (ISPA ringan), pemakaian suntikan tanpa indikasi jelas meskipun pemakaian obat secara oral juga dimungkinkan, pemberian obat secara berondongan (shotgun) dengan berbagai macam obat tanpa dasar jelas, pemakaian steroid secara sembarangan untuk terapi simtomatik berbagai kondisi, pemakaian profilaksis antibiotika untuk semua tindakan bedah tanpa indikasi yang jelas. Masih banyak lagi contoh-contoh ketidakrasionalan pemakaian obat yang sering dilihat dalam praktik, tetapi kesemuanya sesuai dengan ciri-ciri di atas. Penilaian penggunaan antibiotika di rumah sakit akan dilakukan dengan menggunakan metode kategori Gyssens.