Researcher
Nurdin
Types of research
Penelitian Kolaboratif Dana BLU FAPERTA
Source of funds
PNBP/BLU
Abstract
Teluk Tomini merupakan teluk terbesar di Indonesia, dengan luas lebih dari 6.000.000 hektare (ha) yang berbatasan dengan dengan tiga provinsi, yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo. Teluk Tomini memiliki sekitar 90 pulau, yang sebagian berada di provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah. Akan tetapi perencanaan terkait dnegan penggunaan lahana yang ada dikawasan teluk tomini masing sangat kurang. Peneltian ini bertujuan untuk menentukan sebaran spasial tingkat kesesuaian lahan tanaman pangan pada beberapa Sub-Das di kawasan Teluk Tomini Kabupaten Boalemo. Peneltian ini dimulai pada bulan Juli – September 2023 dengan teknik pemadanan antara karakteristik dan kualutas lahan dengan kriteria kesesuaian lahan untuk tanaman pangan berdasarkan kerangka kerja FAO secara spasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesesuaian lahan aktual untuk setiap komoditas pangan di Sub-Das yang ada di wilayah teluk tomini kabupaten boalemo berbeda-beda namun didominasi oleh kelas S3 (Sesuai Marginal) dan N (tidak sesuai) diantaranya untuk padi sawah kelas S3 seluas 3.422,48 ha atau 11, 49 % dan N seluas 26.374,08 Ha atau 88,51 %, kemudian untuk jagung kelas S3 seluas 24.372,15 atau 80,18 % dan kelas N seluas 5424,41 atau 18,20 %, untuk kedelai kelas S3 seluas 19.841,15 ha atau 6,59 % dan N Seluas 9.955,41 ha atau 33,41 %, serta untuk komoditas Ubi Kayu kelas S3 seluas 13.190,50 ha atau 44,27 % dan kelas N seluas 16.606,06 ha atau 55,73ha. Semua kelas kesesuaian lahan untuk masing-masing komoditas mempunyai faktor-faktor pembatasnya. Sebaran kelas kesesuaian lahan potensial untuk masing-masing komoditas Padi sawah didominasi oleh kelas S3 (sesuai marginal) dengan 85,63% dimana yang paling luas ada di Sub-Das Dulupi dengan luas 5.362,67 ha atau 32,54%, kemudian untuk komoditas Jagung didominasi oleh kelas Kesesuaian lahan S2 (Cukup Sesuai) dengan total luas 62,72%, dimana yang paling luas ada di Sub-Das Dulupi yaitu seluas 4.088,75 Ha atau 24,81 %., selanjutnya untuk komoditas Kedelai didominasi oleh kelas S2 (Cukup Sesuai) dengan wilayah Sub-Das yang paling luas ada di Sub-Das dulupi dengan luasan 5036,74 Ha atau 30,56 %. Sedangkan untuk komoditas Ubi Kayu didominasi oleh Kelas N (Tidak Sesuai) dengan presentasi luasan 60,97%, dimana Das yang paling luas juga di Sub-Das Dulupi yaitu dengan luas 3761,40 ha atau 22,82%.
This files has been downloaded 31 times