Researcher
Ramli Utina
Types of research
Fundamental (DP2M)
Source of funds
DP2M Dit. Litabmas
Abstract
Penambangan emas oleh rakyat di Kabupaten Gorontalo Utara telah dilakukan selama
berpuluh tahun. Penambangan emas tersebut telah berdampak pada ekosistem
perairan, salah satu dampaknya yakni adanya limbah proses pencucian logam emas
yang masih mengandung logam merkuri (Hg) yang dibuang ke perairan sungai
hingga kawasan pesisir. Masuknya logam merkuri ke dalam sistem ekologi perairan
memberikan pengaruh secara beruntun pada tingkatan tropik. Salah satu organisme
vertebrata yang termasuk dalam sistem ekologi perairan pesisir adalah spesies burung
air yang mencari makan di habitat pesisir berupa ikan, kepiting dan invertebrata
lainnya. Adanya proses dalam rantai makanan (food chain) yang berlangsung dalam
perairan yang tercemar logam merkuri, maka akumulasi merkuri pada akhirnya
terpapar dalam tubuh burung air. Tujuan penelitian ini menginventarisir spesies
burung air di kawasan pesisir dan mendeskripsikan penyebaran logam merkuri (Hg)
pada organ tubuh burung air. Penelitian ini menggunakan metode survey di kawasan
pesisir Kabupaten Gorontalo Utara. Pengambilan sampel burung air dilakukan di
kawasan pesisir desa Buladu (122
0
31’20”E, 00
0
85’10”N) Kecamatan Sumalata dan
desa Ilangata (122
0
46’00”E, 00
0
72’01”N) Kecamatan Anggrek. Data primer berupa
spesies burung air yang menggunakan habitat pesisir, dan konsentrasi logam merkuri
pada tubuh spesies burung air. Analisis laboratorium terhadap konsentrasi merkuri
pada tubuh burung menggunakan metode AAS pada sampel organ ginjal, hati dan
jaringan otot dada. Hasil penelitian ini memperoleh empat spesies burung air yang
intensitasnya lebih banyak menggunakan habitat pesisir beserta konsentrasi logam
merkuri pada organ tubuh masing-masing spesies, yaitu; (1) Butorides striatus,
paparan merkuri pada ginjal 0.22, hati 0.17, otot dada 0.12. (2) Tringa melanoleuca,
merkuri pada ginjal 0.43, hati 0.31, otot dada 0.31, (3) Actitis hypoleucos, merkuri
pada ginjal 0.19, hati 0.18 dan otot dada 0.10, dan (4) Pluvialis squatarola, merkuri
pada ginjal 0.11, hati 0.10, dan otot dada 0.10.
This files has been downloaded 1525 times