Writer / NIM

PRABOWO SIDAMPOI / 1011417019

Study Program

S1 - ILMU HUKUM

Advisor 1 / NIDN

Dr. DIAN EKAWATY ISMAIL, SH., MH / 0023127405

Advisor 2 / NIDN

MOHAMAD TAUFIQ ZULFIKAR SARSON, S.H., M.H., M.Kn / 0009038906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana penegakan hukum oleh pihak kepolisian sektor bolaang terhadap gangguan ketertiban yang dilakukan oleh orang mabuk ditinjau dari pasal 492 KUHP, serta kendala apa saja yang dihadapi oleh kepolisian sektor bolaang dalam penegakan hukum terhadap gangguan ketertiban yang dilakukan oleh orang mabuk. Adapun metode penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian empiris. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku gangguan ketertiban yang dilakukan oleh orang mabuk belum terlaksana sebagaimana mestinya. Hal ini terlihat bagaimana para pelaku gangguan ketertiban yang dilakukan oleh orang mabuk tersebut belum ditahan sesuai dengan pasal 492 KUHP tentang ancaman pidana kurungan enam hari atau pidana denda paling banyak tiga ratus tujuh puluh lima rupiah. Faktor yang menjadi kendala bagi pihak kepolisian sektor bolaang dalam menegkan hukum terhadap gangguan ketertiban yang dilakukan oleh orang mabuk adalah kurangnya personil, kurangnya sarana dan prasana penunjang operasi, serta kurangnya partisipasi masyarakat dalam melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

Download files

Abstract

Chapter I : Introduction

Chapter V : Conclusion, Suggestion and Bibliography