Writer / NIM
FIRMANSYAH MAHMUD / 1011417102
Study Program
S1 - ILMU HUKUM
Advisor 1 / NIDN
Dr. DIAN EKAWATY ISMAIL, SH., MH / 0023127405
Advisor 2 / NIDN
NUVAZRIA ACHIR, SH., MH / 0005108502
Abstract
ABSTRAK
FIRMANSYAH MAHMUD, NIM: 1011417102, Tinjaun Kriminologi Terhadap Penyalahgunaan Ehabond Oleh Pelajar Di Gorontalo (Studi Kasus BNN Provinsi Gorontalo), Pembimbing I, Dr. Dian Ekawaty Ismail, SH, MH, Pembimbing II Nuvazria Achir, SH, MH.,
Adapun tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menyelidiki bagaimana Tinjaun Kriminologi Terhadap Penyalahgunaan Ehabond Oleh Pelajar Di Gorontalo, yaitu mengetahui dan menyelidiki faktor-faktor apa yang menyebabkan Penyalahgunaan Ehabond upaya Penanggulangan penyalahgunaan ehabond di kalangan pelajar Di Provinsi Gorontalo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Empiris dengan teknik pengumpulan data melalui Wawancara dan Observasi. Serta menggunakan jenis pendekatan kasus atau wawancara. Penelitian ini dilaksanakan di BNN Provinsi Gorontalo. Berdasarkan hasil penelitian di simpulkan bahwa penggunaan Ehabond adalah kringinan sendiri dari pelaku yang pada awalnya hanya coba-coba yang ditiru dari orang lain. Menghirup ehabond dapat mendatangkan sensasi yang luar biasa terutama saat sedang stress atau mempunyai masalah. Bagi pelajar yang menggunakan ehabond tersebut tidak di proses secara hukum mengigat pelajar tersebut masih kategori anak tetapi di lakukan rehabilitasi agar pelajar tersebut dapat pulih kembali. Penggunaan atau menghirup lem ehabond secara terus menerus dampaknya akan semakin serius terutama bagi masyarakat yang mengarah pada tindak pidana masyarakat ataupun kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat. Untuk itu rehabilitasi yang dilakukan harus berhasil dan dilakukan secara berkesinambungan. Faktor-faktor yang menyebabkan penyalahgunaan ehabond oleh pelajar di Provinsi Gorontalo adalah faktor lingkungan dan kurangnya pengawasan orangtua, sedangkan upaya yang dilakukan oleh pihak BNN terkait dengan penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh pelajar yakni terhadap pelaku yang terindikasi menggunakan ehabond akan direhabilitasi dengan tujuan untuk memulihkan kondisi dari pelaku itu sendiri.
Kata Kunci : Kriminologi, Ehabond, Rehabilitasi
Download files
