Writer / NIM
LOYIS MARALI / 1111415083
Study Program
S1 - BUDIDAYA PERAIRAN
Advisor 1 / NIDN
DR. Ir. HASIM, M.Si / 0031126909
Advisor 2 / NIDN
ARAFIK LAMADI, SST., M.P / 0915118703
Abstract
Ikan yang terserang jamur terlihat ditumbuhi oleh sekumpulan mycelium yang menyerupai gumpalan benang-benang halus yang terdapat dibagian kepala, tutup insang, kulit yang luka dan sekitar sirip. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis, prevalensi dan intensitas jamur patogen pada ikan nila yang dibudidayakan di karamba jaring apung Danau Limboto. Penelitian ini dilakukan selama 4 (bulan) bulan yakni pada tanggal 1 Maret sampai dengan 31 Juni 2018 di Karamba Jaring Apung Danau Limboto dan di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Gorontalo. Pengamatan gejala klinis, pengukuran kualitas air dan anamnesa penyakit ikan dilakukan di stasiun pengamatan. Sampel ikan nila ukuran 20 gram/ekor dan ukuran 105 gram/ekor diambil masing-masing 10 ekor. Organ tubuh ikan yang diperiksa yakni insang, sirip ekor, sirip, jaringan kulit, jaringan otot, operculum, mata dan kepala. Untuk keperluan enumerasi dan identifikasi, organ ikan ditimbang kemudian dihomogenisasi dan diencerkan 10-1 sampai dengan 10-3 menggunakan butterfields buffer phosfate selanjutnya jamur patogen diisolasi di laboratorium dengan cara kultur cawan agar tuang dengan Potato Dextrose Agar. Koloni jamur dihitung dan dikalikan dengan tingkat pengencerannya. Identifikasi dilakukan berdasarkan karakteristik, warna, bentuk dan tekstur koloni, morfologi hifa, tipe spora dan bentuk kepala jamur. Jenis jamur pada ikan nila yang ditemukan yakni; Saprolegnia sp., Aspergillus niger, Aspergillus flavus, Achyla sp., Microsporum ferrugineum, Microsporum gypseum, Penicillium sp., Fusarium oxysporum. Terdapat perbedaan prevalensi dan intensitas jenis jamur pada ikan nila ukuran berbeda di setiap stasiun pengamatan.
Download files