Writer / NIM
MELKI YONAS ALINTI / 1121416024
Study Program
S1 - TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Advisor 1 / NIDN
Dr. ASRI SILVANA NAIU, S.Pi, M.Si / 0017087005
Advisor 2 / NIDN
Dr. LUKMAN MILE, S.Pi, M.Si / 0004128206
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pelarut terbaik dalam mengekstrak senyawa antibakteri S. aureus dan Salmonella sp dari daun mangrove R. mucronata. Tahapan penelitian ini yakni, 1) Persiapan sampel, 2) Ekstraksi sampel dengan Metode maserasi menggunakan 3 jenis pelarut berbeda polaritas yaitu etanol, air dan n-heksan, 3) Pengujian fitokimia, dan 4) Pengujian Antibakteri menggunaka metode cakram dengan konsentrasi 50 ppm, 100 ppm dan 200 ppm. Data hasil uji dianalisis secara deskriptif dari data kualitatif dan kuntitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai rendemen terbesar diperoleh dari ekstrak air sebanyak 6,92 %, ekstrak etanol sebanyak 3,64%, dan n-heksan sebanyak 0,83%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol, air dan n-heksan dari daun mangrove R.mucronata mengandung flavonoid, steroid, terpenoid, saponin dan tanin, namun tidak mengandung alkoloid. Hasil pengujian antibakteri S. aureus dan Salmonella sp ekstrak daun mangrove R. mucronata menunjukkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada konsentrasi 200 ppm pada semua pelarut. Diameter zona hambat bakteri S. aureus dari ekstrak air, etanol dan n-heksan pada konsantrasi 200 ppm berturut-turut adalah 6,87 mm, 6,60 mm dan 6,46 mm. Diameter zona hambat bakteri Salmonella sp air, etanol dan n-heksan pada konsentrasi 200 ppm berturut-turut adalah 6,50 mm , 6,33 dan 6,12 mm.
Download files