Writer / NIM
SERLIN YUNUS / 131409098
Study Program
S1 - MANAJEMEN PENDIDIKAN
Advisor 1 / NIDN
Dr. ASRIN, M.Pd / 0031127115
Advisor 2 / NIDN
WARNI TUNE SUMAR, S.Pd, M.Pd / 0024037003
Abstract
ABSTRAK
Serlin Yunus 2015. Hubungan Budaya Sekolah dengan Motivasi kerja guru di SMP Negeri 2 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dr. Asrin, M.Pd , Pembimbing II: Warni T Sumar, S.Pd, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan budaya sekolah dengan motivasi kerja guru di SMP negeri 2 kwandang kabupaten gorontalo utara. Penelitian ini dirancang sebagai jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu 1) angket, 2) observasi dan 3) dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) penelitian di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan budaya sekolah dengan motivasi kerja guru. Dengan demikian maka motivasi kerja guru di SMP Negeri 2 Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara memiliki hubungan yang signifikan dengan budaya sekolah, Temuan ini sangat bermakna mengingat bahwa budaya sekolah ini menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan motivasi kerja guru. Budaya sekolah pada dasarnya merupakan koleksi dan pola lingkungan yang menentukan munculnya motivasi kerja guru serta berfokus pada persepsi-persepsi yang masuk akal atau dapat dinilai, sehingga mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja anggota guru 2) Budaya sekolah memiliki hubungan dengan motivasi kerja guru. Iklim kerja yang kondusif dimana orang-orang memiliki kreativitas dan motivasi untuk bekerja, maka hal tersebut menjadi salah satu faktor yang akan memberikan motivasi bagi guru lain untuk bekerja dan menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya.
Berdasarkan temuan penelitian maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1) Untuk lebih memaksimalkan hubungan budaya sekolah dengan motivasi kerja guru. perlu melakukan introspeksi diri secara menyeluruh terhadap kemampuan budaya sekolah dalam mendukung suasana yang hidup dan kondusif agar dapat diketahui kelemahanannya untuk diperbaiki secara kontinu, sehingga akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menentukan tinggi rendahnya motivasi kerja guru 2) para guru harus meningkatkan motivasi kerjanya, untuk dapat melaksanakan kegiatan riil budaya sekolah di sekolahnya sehingga berekibat pada kualitas sekolah dengan segenap stakeholder terkait, dan 3) perlu upaya proaktif dari sekolah untuk melakukan komunikasi secara terbuka secara intensif untuk memberikan semangat dalam menumbuhkan minat dan motivasi kerja guru sehingga hal tersebut menjadi sarana yang dapat melatih guru untuk menjalin hubungan antara budaya sekolah dengan motivasi kerja untuk lebih baik dan lebih bermakna.
Kata Kunci : hubungan antara budaya dengan motivasi kerja.
Download files
