Writer / NIM
RAIMON / 221412059
Study Program
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Advisor 1 / NIDN
Dr. SASTRO M WANTU, SH., M.Si / 0003096605
Advisor 2 / NIDN
Dr. UDIN HAMIM, S.Pd, SH, M.Si / 0014087603
Abstract
ABSTRAK
R A I M O N. 221 412 059, 2017, Peran KPU Kabupaten Gorontalo Dalam Meminimalisir Pemilih Golput Pada Pemilihan Bupati Tahun 2015 (Studi Kasus Pemilih Golput Di Desa Balahu Kecamatan Tibawa). Skripsi, Jurusan Ilmu Hukum Dan Kemasyarakatan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo, di bawah bimbingan Dr. Sastro M Wantu, SH, M.Si dan Dr. Udin Hamim, S.Pd, SH, M.Si.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana peran KPU Kabupaten Gorontalo dalam meminimalisir pemilih golput pada pemilihan Bupati tahun 2015, serta faktor-faktor yang menjadi kendala KPU Kabupaten Gorontalo dalam meminimalisir pemilih golput di desa Balahu pada pemilihan Bupati tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran KPU Kabupaten dalam meminimalisir pemilih golput di desa Balahu pada pemilihan Bupati tahun 2015. Diantaranya melalui pelaksanaan sosialisasi, kendala pelaksanaan sosialisasi, serta upaya dalam menanggulangi kendala pelaksanaan sosialisasi mengenai tahapan dan program penyelenggaraan pilkada. Selain itu, untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala KPU Kabupaten Gorontalo dalam meminimalisir pemilih golput di desa Balahu baik itu secara internal KPU Kabupaten Gorontalo maupun eksternal KPU Kabupaten Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang dalam penyusunannya penulis memberikan gambaran yang bersifat deskriftif mengenai suatu kolektifitas objek yang diteliti secara sistematis dan actual mengenai fakta-fakta yang ada. Kemudian pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah study kasus, yaitu dilakukan secara intensif, mendetael dan komprehesif terhadap objek penelitian guna menjawab permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukan peran KPU Kabupaten Gorontalo dalam meminimalisir golput ialah melaksanakan kegiatan sosialisasi di setiap desa, pada prakteknya pelaksanaan sosialisasi di desa Balahu belum secara optimal dirasakan masyarakat, sehingga masyarakat kurang mendapatkan informasi, kendala pada pelaksanaan sosialisasi pemicunya tidak lain karena keterbatasan anggaran, sehingga mengakibatkan banyak dari masyarakat di desa Balahu yang memilih golput pada pemilihan Bupati tahun 2015, selain itu faktor-faktor yang menjadi kendala KPU Kabupaten Gorontalo dalam meminimalisir pemilih golput di desa Balahhu ialah faktor internal KPU antara lain minimnya personil KPU Kabupaten Gorontalo, kualitas SDM pelaksana penyelenggaran tidak merata di tingkatan Kecamatan dan Desa serta belum memadainya sarana prasarana penunjang penyelenggara yang ada di Kecamatan dan Desa, dan faktor eksternal KPU Kabupaten Gorontalo ialah tidak adanya dukungan dari partai politik/stokeholder dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat khususnya di Desa Balahu.
Kata Kunci : Peran KPU Kabupaten Gorontalo Pada Pilkada, Pemilih Golput
Download files
