ABSTRAK

Taupik Wipra Mamonto (231 409 090), 2013. SKRIPSI, “Dodandian Paloko Kinalang Pada Masa Pemerintahan Jambat Damopolii Abad Ke – 20”. Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Jurusan Pendidikan Sejarah T.A 2013/2014 Universitpas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs. Joni Apriyanto, M.Hum dan Pembimbing II Yusni Pakaya S.Pd,.M.Pd.Penelitian ini merupakan penelitian yang dilaksanankan di Bolaang Mongondow selama tiga Minggu dengan metodologi yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi.  Tujuan Penelitian ini adalah :1) Untuk mengetahui makna dan fungsi fungsi “Dodandian Paloko-Kinalang” pada masa pemerintahan Jambat Damopolii abad 20. 2) Untuk mengetahui sistem pemerintahan Bolaang Mongondow yang terefleksi dalam “Dodandian Paloko-Kinalang”.Penelitian ini menggunakan Pendekatan Historis dengan Metodologi Penulisan Sejarah. Dodandian Paloko Kinalang adalah sebuah perjanjian atau konsesnsus politik yang besar terjadi pada era Ke Punu’an, dimana Perjanjian ini adalah symbol kesepakatan antara raja (pemimpin) dan rakyyat (dipimpin). Perjanjian ini secara religius diikat oleh sebuah sumpah yang dikenal dengan odi-odi. Perjanjian ini  mengalami pergeseran pada era Swapraja dan tinggal dilaksanakan secara prosedural di era Bupati khususnya dimasa pemerintahan Bapak H.J.A. Damopolii, walaupun tidak dilaksanakan secara materi akan tetapi perjanjian tidak mengalami pengurangan makna sesuai dengan hakikatnya.Kata Kunci : Dodandian Paloko Kinalang, Hukum Adat, Demokrasi dan Sistem Pemerintahan