Writer / NIM
SARTIKAWATI GOI / 231413032
Study Program
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Advisor 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Advisor 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstract
ABSTRAK
Sartikawati Goi, Nim 231413032, Judul Skripsi Tambak Udang Sejarah Sosial Ekonomi di Pohuwato. Jurusan S1 Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah bimbingan Bapak Drs. Joni Apriyanto, M.Hum sebagai pembimbing I dan Bapak Sutrisno Mohamad. S.Pd.,M.Pd sebagai pembimbing II.
Mootilango merupakan desa Pemekaran dari Desa Mekar Jaya, sebelum adanya desa motilango di desa Mekar Jaya ada satu kawasan yang berada di sebelah selatan merupakan kawasan yang luas dan memiliki potensi tambak, namun keberadaannya belum terolah. Pada tahun 1998 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memutuskan untuk membuka kawasan tersebut menjadi kawasan tambak melalui program transmigrasi lokal, Seiring dengan Undang â€" undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah membuka ruang untuk setiap Provinsi ataupun Kabupaten memekarkan diri. Begitu pula dengan Kabupaten Pohuwato yang sebelumnya bergabung dengan Kabupaten Boalemo berdiri sendiri menjadi satu kabupaten, dan begitu pula dengan desa Mekar Jaya di mekarkan menjadi dua desa yaitu desa Mootilango. Pengembangbiakan tambak udang merupakan suatu proses yang terstruktur untuk mendapatkan hasil yang baik, yang meliputi beberapa tahapan seperti : Penyiapan Lahan Tambak, proses penumbuhan plakton, pengkapuran mengurangi kadar PH (keasaman tanah), pemupukan lahan tambak, penyiapan bibit udang / benur, penyortiran bibit udang / benur, Sistem pengairan, penggunaan kincir / penambahan oksigen, penaburan bibit udang / benur, dan masa pemeliharaan yang meliputi atas : Menjaga kestabilan air dan sirkulasi air, pemberian pakan, pemberantasan hama penyakit dan persiapan masa panen dan penjualan ke pasaran, dan penghitungan atas biaya dan nilai keuntungan yang diperoleh dengan kisaran sebesar 23.850.000
Membandingkan antara biaya atau pengeluaran dan pendapatan yang diperoleh pada musim panen petani tambak desa Mootilango memperoleh keuntungan sebesar 23.850.000, tentunya ini merupakan hasil yang sangat baik dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga usaha tambak di desa Mootilango tetap berjalan sampai sekarang.
Kata Kunci : Tambak Udang Sejarah Sosial Ekonomi di Pohuwato
Download files
