ESSAY

Writer / NIM
ZUL FAHNUL KAUNE / 231417022
Study Program
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Advisor 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Advisor 2 / NIDN
RENOL HASAN, S.Pd, M.Pd / 0024048502
Abstract
ABSTRAK Zul Fahnul Kaune, NIM 231417022, Judul Skripsi Masyarakat Sangihe di Kecamatan Paguat Tahun 1938-2008, Skripsi, Jurusan S1 Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo,dibawa bimbingan Bapak Drs. Joni Apriyanto, M.Hum, selaku Pembimbing I, dan Bapak Renol Hasan, S.Pd., M.Pd, selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:sejarah awal masyarakat Sangihe di Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, dan juga kondisi kehidupan masyarakat Sangihe yang sudah bertempat di Kecamatan Paguat sejak pertama kali pada tahun 1938-2008. Metode yang digunakan dalam penelitian sejarah ada empat langkah prosedur penelitian sejarah: Pertama, Heuristik yakni Pengumoulan sumber-sumber sejarah. Kedua, menguji keaslian dan kebenaran sumber (Verifikasi/Kritik sumber). Ketiga, penafsiran atau interpretasi. Keempat, yakni Historiografi Pertama, Masyarakat Sangihe di Kecamatan Paguat khususnya di Desa Karangetang dimana suku tersebut dibawah oleh Bangsa Belanda pada tahun 1938 dengan 90 kepala keluarga untuk meninggalkan tempat tinggal mereka yang dikarenakan daerah mereka mengalami bencana besar, meletusnya gunung api atau Gunung Karangetang tersebut yang mengakibatkan masyarakat terkena dampaknya. Setelah 7 tahun tinggal di Ampera, pada tahun 1944 mereka memutuskan untuk meninggalkan daerah Ampera (Marisa) tersebut dikarenakan masyarakat sudah tidak betah dan tidak tahan dengan serangan nyamuk yang mengakibatkan penyakit malaria yang diderita oleh masyrakat sangihe, akhirnya mereka menetap di wilayah Paguat sampai dengan saat ini. Kedua, Perkembangan kehidupan masyarakat tahun 1938-2008 baik dibidang sosial ekonomi budaya dan politik ini sangat memenuhi standar kehidupan masyarakat. 1) Sosial: interaksi sosial masyarakat dalam perkembangan desa dengan bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam kemajuan desa, 2) Ekonomi: Perkembangn kehidupan ekonomi adalah sautu aktivitas yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Sangihe dalam kebutuhan sehari-hari, 3) Kebudayaan: dijadikan suatu perwujudan dari sebuah renungan, kerja keras dan kearifan suatu masyarakat Sangihe, masyarakat memiliki kultur budaya tersendiri yaitu Tulude, dilaksankan pada pergantian tahun, 4) Politik, suatu kekuasaan mutlak dalam menentukan tempat tinggal sendiri dalam kehidupan. Pada dasarnya mereka melalui kehidupan yang begitu panjang dalam perkembangan untuk meningkatkan otonomi daerahnya. Kata Kunci : Desa Karangetang dan Perkembangan Masyarakat Sangihe.
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011