Writer / NIM
NELVI N. ABUDI / 271411070
Study Program
S1 - ILMU HUKUM
Advisor 1 / NIDN
MOH. R. U PULUHULAWA, SH, M.Hum / 0005117004
Advisor 2 / NIDN
DOLOT ALHASNI BAKUNG, SH., MH / 0027088501
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi rekonstruksi tindak pidana dalam proses penyidikan guna mengungkap kejahatan terhadap nyawa di Polres Gorontalo Kota, dan untuk mengetahui kendala yang dihadap oleh penyidik dalam melaksanakan rekonstruksi tindak pidana. Penelitian hukum menggunakan penelitian hukum yang bersifat normative empiris . Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer.
Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa, di adakannya rekonstruksi adalah untuk memberikan gambaran tentang terjadinya suatu peristiwa pidana dengan jalan memperagakan kembali cara tersangka melakukan perbuatannya. Dengan diperagakannya kembali cara tersangka melakukan kejahatannya maka dapat diketahui benar tidaknya keterangan tersangka dan dapat di peroleh kebenaran materil. Kendala yang sering dijumpai pihak penyidik dengan kurangnya alat bukti dan lokasi kejadian yang apabila dilaksnakan di lokasi kejadian dapat menimbulkan kekacauan.
Rekonstruksi bukan merupakan alat bukti yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah sekedar merupakan suatu alat bukti yang sah misalnya dalam memantapkan suatu alat bukti berupa keterangan tersangka. Maka alangkah lebih baik jika rekonstruksi dilaksanakan di lokasi kejadian yang sebenarnya.
Kata kunci : Rekonstruksi, Pembunuhan.
Download files