ESSAY

Writer / NIM
ASTIN A. POGIO / 271412146
Study Program
S1 - ILMU HUKUM
Advisor 1 / NIDN
Dr. NUR MOHAMMAD KASIM, S.Ag, MH / 0008027607
Advisor 2 / NIDN
ISMAIL H. TOMU, SH., MH / 0017067706
Abstract
Berdasarkan judul yang di ajukan calon peneliti, maka ditetapkan jenis penelitian ini adalah penelitian empiris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tinjauan yuridis terhadap perceraian sepihak tanpa melaui pengadilan di desa mustika kecamatan paguyaman kabupaten boalemo dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perceraian sepihak tanpa melalui pengadilan di desa mustika kecamatan paguyaman kabupaten boalemo. Hasil penelitian menunjukan, bahwa perceraian sepihak tanpa melalui pengadilan di Desa Mustika Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo mudahnya pasangan suami istri melakukan perceraian sepihak, sedikit banyak dipengaruhi oleh tayangan infotainment kawin-cerai para selebritis yang ditayang-kan oleh hampir semua media elektronik. Diakui atau tidak tayangan-tayangan media elektronik televisi yang memaparkan selama 24 jam sehari telah mengakibatkan perubahan-perubahan nilai di dalam masyarakat. Berbeda dengan dulu, di mana suami-istri (khususnya istri) akan lebih memilih sikap bertahan demi keutuhan keluarganya apapun masalah yang sedang dihadapi. Namun kini terlihat begitu mudahnya sepasang suami-istri lebih memilih bercerai untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di keluarganya. Perubahan nilai-nilai sosial yang sedang terjadi di tengah masyarakat Indonesia inilah yang tampaknya telah membuat tingkat perceraian semakin tinggi dan prosesnya pun tidak melalui pengadilan. Setidaknya 4 (empat) faktor utama yang biasa menjadi penyebab perceraian sepihak, yakni: a) faktor ketidakharmonisan, b) tidak ada tanggung jawab, c) faktor ekonomi, d) faktor moral. Sedangkan faktor-faktor lain seperti: cemburu, krisis, poligami tidak sehat, dipenjara, kawin paksa, penganiayaan (kekerasan dalam rumah tangga), dan cacat biologis, seringkali juga muncul sebagai penyebab perceraian, namun jumlahnya kurang signifikan KATA KUNCI: PERCERAIAN SEPIHAK TANPA MELALUI PENGADILAN
Download files

ARCHIVES

2024
Year Essay 2024
2023
Year Essay 2023
2022
Year Essay 2022
2021
Year Essay 2021
2020
Year Essay 2020
2019
Year Essay 2019
2018
Year Essay 2018
2017
Year Essay 2017
2016
Year Essay 2016
2015
Year Essay 2015
2014
Year Essay 2014
2013
Year Essay 2013
2012
Year Essay 2012
2011
Year Essay 2011